Fakta Aneh Pasukan Ukraina Pasang Peluru Lemak Babi untuk Tembak Militer Chechnya

- Rabu, 2 Maret 2022 | 16:08 WIB
Pasukan militer Ukraina Batalion Azov. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy), video salah satu anggota militer Ukraina mengolesi peluru lemak babi. (Twitter).
Pasukan militer Ukraina Batalion Azov. (REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy), video salah satu anggota militer Ukraina mengolesi peluru lemak babi. (Twitter).

Seorang anggota militer Ukraina sedang mempersiapkan kejutan bagi para militan Chechnya yang diduga akan membantu Rusia menginvasi negaranya. Namun kejutan itu terbilang sungguh aneh lantaran ia mengolesi pelurunya dengan lemak babi.

Apa kira-kira tujuannya?

Mengutip DailyCareer, seorang anggota Batalyon Azov terlihat mengolesi amunisi yang dia muat ke dalam majalah dengan lemak babi, menurut sebuah video yang diposting ke Twitter oleh Garda Nasional Ukraina. Amunisi itu dikatakan ditujukan untuk para pejuang Chechnya yang dilaporkan akan berperang bersama pasukan Rusia yang menyerang.

Video di Twitter tersebut tak bisa dibagikan, namun beberapa akun Youtube telah menunggah ulang video tersebut.

Situs 9gag menyebutkan bila peluru itu dimaksudkan untuk mengalahkan pasukan Muslim agar nyawa pasukan Muslim yang tewas tidak akan masuk surga.

Hal itu mengundang berbagai reaksi. Tentunya banyak yang merasa aneh dengan cara itu.

-
Peluru lemak babi dipakai oleh tentara Ukraina. (Tangkapan layar).

Baca Juga: Fakta Pelajar Afrika Didiskriminasi di Ukraina, Tak Boleh Naik Kereta untuk Mengungsi

Batalyon Azov dikenal sebagai pihak yang menerima tuduhan memuliakan kolaborator Nazi dalam Perang Dunia II.

Video yang diposting hari Minggu, yang ditinggalkan Twitter karena "kepentingan publik" meskipun ada tekad bahwa itu "melanggar Aturan Twitter tentang perilaku kebencian," memiliki lebih dari 3,2 juta tampilan.

Batalyon Azov dimasukkan ke dalam militer Ukraina setelah Rusia merebut Krimea pada tahun 2014, sementara anggotanya melawan pasukan Rusia ketika militer Ukraina kalah senjata.

Unit tersebut dilarang menerima bantuan militer Amerika karena hubungannya dengan nasionalis kulit putih di seluruh dunia, menurut laporan tahun 2018 oleh Radio Free Europe.

Penggunaan lemak babi pada amunisi adalah inti dari legenda urban seputar Jenderal John Pershing dan upaya kontra-pemberontakan di Filipina sebelum Pershing mengambil alih pasukan Amerika dalam Perang Dunia I.

Setelah menangkap beberapa pasukan gerilya Muslim, Pershing diduga memerintahkan pasukan untuk mengolesi peluru mereka dengan lemak babi sebelum mengeksekusi beberapa dari mereka, menurut versi cerita yang diceritakan di sebuah pesta tahun 2001.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X