Sejarah Hari Ini: Marie Curie dan Suaminya Menemukan Bahan Radioaktif Radium

- Selasa, 21 Desember 2021 | 10:19 WIB
Marie Curie. (Wikimedia)
Marie Curie. (Wikimedia)

Hari ini, tepat 123 tahun lalu, Marie Curie dan suaminya, Piere Currie menemukan unsur radium yang dikenal sampai sekarang. 

Maria Salomea Skodowska-Curie atau yang akrab dikenal dengan Marie Curie adalah seorang perintis dalam bidang radiologi dan pemenang Nobel sebanyak dua kali, yakni untuk bidang Fisika pada 1903 dan bidang Kimia pada 1911. Ia mendirikan Curie Institute bersama dengan suaminya, Pierre Curie dengan menemukan unsur radium.

Wanita pertama peraih Piala Nobel.

Curie adalah wanita pertama yang meraih Piala Nobel dan orang pertama yang memenangi dua Piala Nobel sekaligus dalam dua bidang yang berbeda. Ia adalah salah satu peneliti terpenting dalam bidang radiasi dan efeknya sebagai perintis radiologi.

Baca Juga: Marie Curie, Wanita Pertama Peraih Nobel Dua Bidang yang Berbeda

Sebelum menjadi sosok yang penting dalam dunia keilmuwan, Marie Curie pernah mengalami masa terendah dalam hidupnya. Ia besar di Polandia, karena krisis melanda, keluarganya jatuh miskin dan harus hidup hemat.

Yang lebih menyedihkan lagi, ia harus sembunyi-sembunyi untuk belajar akan ilmunya. Pada tahun 1891 Marie melanjutkan studinya tentang Fisika dan Matematika di Universitas Sorbonne.

Setelah dinyatakan lulus untuk berkuliah di Universitas Sorbonne, inilah momen dimana ia bisa lebih leluasa untuk melakukan riset sampai mampu mengisolasi radium dari laboratorium tuanya yang sederhana. Dari sini pulalah awal kepopulerannya merebak ke dunia.

Di saat berkuliah, Marie bertemu dengan Pierre dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1895 dan mereka menjalin romansa yang berhasil menciptakan ide brilian untuk dunia. Pasangan itupun saling bekerjasama dengan saling membantu dalam melakukan penelitian.

-
Marie Curie menemukan radium. (Wikimedia)

Penemuan radium.

Pada 21 Desember 1898, Marie Currie bersama dengan suaminya berhasil menemukan unsur radioaktif dari hasil penelitian mereka akan bijih-bijih mineral. Mereka menamai unsur tersebut dengan polonium dan mendeteksi adanya bahan radioaktif lainnya yakni radium.

Pada 1902, Marie mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan satu desigram radium murni, yang menunjukkan keberadaannya sebagai unsur kimia yang unik. Namun, ia menghadapi masalah hidup yakni ditinggalkan oleh sang suami yang meninggal akibat kecelakaan di Paris.

Ketika Perang Dunia I meletus pada 1914, Marie mencurahkan waktu dan sumber dayanya untuk membantu perjuangan. Setelah perang, Marie menggunakan ketenarannya untuk memajukan penelitian. Ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat 2 kali, pada 1921 dan 1929, untuk mengumpulkan dana agar dapat membeli radium dan mendirikan lembaga penelitian radium di Warsawa.

Hingga pada 4 Juli 1934, Marie Currie meninggal dunia karena anemia aplastik yang diyakini disebabkan oleh paparan radiasi yang berkepanjangan akibat penelitan yang ia lakukan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X