Penjara merupakan tempat yang paling dihindari oleh semua orang. Sebab jika seseorang masuk ke dalam penjara, maka aktivitasnya akan terbatas dan tidak bisa bebas bepergian kemana-mana.
Tak jarang bagi para narapidana selalu berusaha untuk meloloskan diri dari penjara. Berikut ini terdapat kisah unik narapidana di dunia yang berusaha kabur dari dalam penjara namun gagal dan berakhir dengan kesialan.
Baca Juga: Napi di Lapas Tangerang Melarikan Diri, Anggota Komisi III DPR Heran: Kabur Lagi?
1. Gagal kabur karena warna kulit
Kenneth Burnum adalah seorang narapidana yang sedang ditahan di Penjara Hamilton. Suatu hari pada tahun 2013, Burnum mencoba untuk melarikan diri. Caranya untuk kabur terbilang sederhana. Saat ada narapidana yang masa tahanannya sudah berakhir, Burnum akan berpura-pura menjadi narapidana tersebut.
Namun, niatnya tersebut gagal lantaran warna kulit yang berbeda dari narapidana yang akan dilepas. Dalam data, narapidana yang akan dilepas adalah pria berkulit hitam. Sedangkan Burnum memiliki kulit berwarna putih.
2. Kabur ke pondok Polisi
James Edward Russell adalah seorang pria asal negara bagian Washington, Amerika Serikat, yang riwayat hidupnya lekat dengan penjara. Pria berusia 39 tahun tersebut diketahui sudah 4 kali menjalani hukuman penjara. Hukuman penjara terbarunya harus dijalani sejak tahun 1993.
Pada bulan Juni 2011, Russell nekat melarikan diri dari penjara Olympic Correction Center di kota Forks meskipun masa hukumannya baru akan berakhir pada tahun 2014. Begitu berhasil melarikan diri, Russell bergegas pergi menuju pondok terdekat dengan maksud memakai telepon supaya ia bisa meminta kenalannya untuk segera menjemputnya.
Namun sial, di dalam pondok tersebut ia malah berpapasan dengan petugas penjara yang kebetulan sedang tidak bertugas. Mengetahui Russell mengenakan pakaian tahanan, polisi itu pun langsung menciduk dan menangkap sang narapidana.
3. Gagal kabur memakai rakit
Di Amerika Serikat, terdapat Alcatraz, penjara di sebuah pulau yang jauh dan harus menyebrangi lautan luas. Biasanya, orang yang dipenjara di lokasi tersebut adalah orang yang memiliki kejahatan yang fatal.
