Peristiwa 12 Maret: Soeharto Ditetapkan Sebagai Presiden RI oleh MPRS

- Jumat, 12 Maret 2021 | 08:56 WIB
Presiden Suharto. (Wikipedia).
Presiden Suharto. (Wikipedia).

Berbagai peristiwa penting pernah terjadi di tanggal 12 Maret yang jatuh hari ini. Kali ini Indozone mencoba mengumpulkan empat contoh peristiwa sejarah yang kebetulan pernah terjadi pada tanggal tersebut.

Salah satu contohnya adalah peristiwa peresmian nama kota Canberra di Australia dan penetapan Soeharto sebagai presiden oleh MPRS. Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang dilansir dari Wikipedia, Jumat (12/3/2021).

12 Maret 1767: Karya opera pertama Mozart Die Schuldigkeit des ersten Gebotes pertama kali dipertunjukkan.

-
Mozart. (Wikipedia).

Die Schuldigkeit des ersten Gebotes adalah sebuah opera, K. 35, yang ditulis Wolfgang Amadeus Mozart pada tahun 1767 saat ia berusia 11 tahun. Ini adalah opera, atau lebih tepatnya drama keagamaan (sacred drama), yang pertama kali ditulis Mozart. Libretto-nya ditulis oleh Ignaz Anton von Weiser. Opera ini dipertunjukkan pertama kali pada 12 Maret 1767 di di Istana Uskup Agung, Salzburg.

Hanya bagian pertama opera ini digubah oleh Mozart, bagian kedua dan ketiga diselesaikan oleh Michael Haydn dan Anton Cajetan Adlgasser secara berturut.

12 Maret 1913: Peresmian nama kota Canberra yang dirancang menjadi ibu kota Australia.

-
Canberra. (Wikipedia)

Canberra adalah ibu kota Australia, dengan jumlah penduduk 410.301 jiwa, Canberra adalah kota pedalaman terbesar sekaligus kota terbesar ke-8 di Australia. Kota ini terletak di ujung utara Australian Capital Territory (ACT), 280 km (170 mi) sebelah barat daya Sydney dan 660 km (410 mi) sebelah timur laut Melbourne. 

Tahun 1912, pemerintah meminta masukan masyarakat soal nama calon ibu kota. Hampir 750 nama disarankan ke pemerintah. Pada siang tanggal 12 Maret 1913, kota ini secara resmi diberi nama "Canberra" oleh Lady Denman, istri Gubernur Jenderal Lord Denman, dalam sebuah upacara di Kurrajong Hill, kini Capital Hill sekaligus tempat berdirinya Parliament House.

Baca Juga: 10 Tahun Berlalu, PBB: Suriah Masih Jadi "Mimpi Buruk Nyata"

12 Maret 1967: Sidang MPRS menunjuk Soeharto menjadi Pejabat Presiden Indonesia.

-
Presiden Soeharto. (Wikipedia).

Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. 

Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967, Soeharto yang telah menerima kenaikan pangkat sebagai jenderal bintang empat pada 1 Juli 1966 ditunjuk sebagai pejabat presiden berdasarkan Tap MPRS No XXXIII/1967 pada 22 Februari 1967. Selaku pemegang Ketetapan MPRS No XXX/1967, Soeharto kemudian menerima penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Presiden Soekarno.

12 Maret 2003: WHO mengeluarkan peringatan global tentang terjadinya pandemi SARS.

Epidemi SARS menjadi perhatian publik pada Februari 2004 ketika seorang pengusaha asal Amerika yang berangkat dari Tiongkok menderita gejala yang mirip dengan pneumonia dalam penerbangan menuju Singapura. Pesawat terpaksa mendarat di Hanoi, Vietnam, di mana korban meninggal di rumah sakit. 

Beberapa dokter dan perawat yang mencoba menyembuhkannya perlahan-lahan menderita penyakit yang sama walaupun prosedur dasar rumah sakit telah diterapkan. Beberapa dari mereka meninggal. Gejala yang ganas dan infeksi yang diderita oleh staf rumah sakit menggemparkan otoritas kesehatan sedunia yang takut akan munculnya epidemi pneumonia baru. 

Pada 12 Maret 2003, WHO mengeluarkan sebuah peringatan global yang juga diikuti dengan peringatan kesehatan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X