Siklus Hidup Lalat Buah, Hama Perusak Buah dan Sayur

- Selasa, 30 Juni 2020 | 12:00 WIB
Lalat buah. (wikipedia.org)
Lalat buah. (wikipedia.org)

Lalat buah (Bactrocera sp.) merupakan hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran, seperti tanaman cabai, jambu air, nangka, belimbing, mangga dan lainnya.

Lalat buah menjadi salah satu masalah dan hama penyebab gagalnya panen buah.

Di negara-negara tropis seperti di Indonesia, lalat buah mudah berkembang biak terutama karena pakan yang melimpah dan didukung oleh iklim yang ideal.

Ditambah lagi populasi lalat buah akan meningkat saat curah hujan tinggi. 

Di Indonesia sendiri telah ditemukan sekitar 66 spesies lalat buah yang telah menyerang 100 jenis tanaman holtikultura. 

Siklus hidup lalat buah juga bergantung pada suhu yaitu sekitar 18-20 hari. 
Lalat ini akan akan mulai merusak buah dengan menyuntikkan telurnya ke dalam buah yang masih muda atau mengkal.  

Sekitar 50 hingga 100 telur disuntikkan dan akan menetas menjadi belatung setelah 2 hingga 5 hari. 

Selama 4-7 hari belatung keluar dari daging buah dengan cara melubangi kulit buah dan segera menjatuhkan diri. Belatung akan menjadi pupa didalam tanah. Setelah 3-5 hari pupa berubah menjadi lalat.

Begitulah siklus hidup lalat buah. Lalat buah tertarik pada warna kuning dan aroma buah jadi membungkus buah sedini mungkin bisa efektif mengurangi serangan lalat buah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X