Dalam tubuh makhluk hidup protein memiliki berbagai fungsi penting. Protein merupakan salah satu jenis bipolimer (polimer biologi) pembentuk sel/mahkluk hidup.
Protein memiliki fungsi seperti membentuk struktur sel/organisme, mengkatalis reaksi yang terjadi di dalam sel, replikasi DNA, merespons suatu rangsangan, sampai mengirim suatu zat dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam sel.
Maka dari itu, seseorang tidak akan bisa tumbuh atau sembuh jika tidak memiliki protein di dalam tubuhnya.
Protein sendiri dibentuk oleh komponen yang bernama asam amino. Satu molekul asam amino mengandung gugus amin, gugus karboksilat, dan atom C-alfa yang mengandung rantai samping.
Pada mahkluk hidup, asam amino merupakan penyusun protein yang terdiri dari 20 jenis dan dibedakan berdasarkan komposisi atom-atom pada rantai sampingnya.
Ketika membentuk protein, berbagai asam amino penyusun protein tersebut tergabung satu sama lain melalui gugus amin dan karboksilatnya dengan mengeluarkan molekul air.
Gabungan asam amino yang memanjang tersebut kemudian berinteraksi satu sama lain dan mengalami lipatan membentuk struktur tiga dimensi (3D). Bentuk 3D protein ini bersifat khas sesuai dengan fungsinya.
Salah satunya yaitu hemoglobin, protein untuk menangkap molekul oksigen yang kita hirup dan menyebarkannya ke dalam sel-sel di tubuh serta mengambil karbondioksida dari sel-sel tubuh untuk dikeluarkan.
Sedangkan protein penggerak bertanggung jawab untuk pergerakan otot dalam tubuh. Protein ini juga terlibat dalam proses transportasi nutrisi dalam sel, menyusun genetik, pembelahan sel dan koordinasi otot.
