Teori Segitiga Api, Tahapan Kebakaran dan Cara Pemadamannya

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 18:10 WIB
ilustrasi/thompsonslimited.com
ilustrasi/thompsonslimited.com

Kehadiran api memberikan manfaat namun juga musuh mematikan bagi manusia. Api tercipta melalui proses kimia, yaitu oksidasi cepat yang menghasilkan panas dan cahaya. 

Terciptanya api bila terjadi gabungan tiga elemen, inilah yang disebut dengan teori segitiga api.

Elemen pertama adalah bahan bakar. Ini bisa berupa apa saja unsur materil yang mudah terbakar bisa jadi dalam bentuk padat, gas, atau cair. Misalnya, bensin, gas lpg, ketas, kayu dan lain-lain.

Elemen kedua adalah sumber panas sebagai pemicu timbulnya api. Misalnya adanya gesekan yang menimbulkan panas, hubungan arus pendek, reaksi kimia dan lainnya. 

Elemen ketiga adalah Oksigen. Elemen ini sangat penting dalam proses oksidasi dalam menghasilkan api. 

Lalu bagaimana proses munculnya api?

Api akan muncul saat ketiga elemen di atas bereaksi. 

Sumber panas menyalurkan panas pada bahan bakar yang akan menghasilkan asap. 

Asap kemudian bereaksi dengan oksigen dan muncul proses oksidasi yang mengubahnya menjadi api.

Dengan teori di atas kamu dapat mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran. 

Caranya dengan memperkecil ketiga elemen tadi berkumpul dalam satu ruangan. 

Memisahkan panas dari bahan mudah terbakar, mengisolasi ruangan untuk menghilangkan udara, atau melakukan pendinginan bisa dilakukan untuk memutus segitiga api.

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X