Ternyata Nyamuk Lebih Suka Karbondioksida Dari Pada Aroma Kulit

- Rabu, 10 Juli 2019 | 21:32 WIB
(photo/jjharrison.com)
(photo/jjharrison.com)

Nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat setelah kita berolahraga karena tubuh kita mengeluarkan banyak karbondioksida.

Nyamuk juga menyukai suhu tubuh yang lebih tinggi, dan tentu saja suhu tubuh naik ketika Anda berolahraga.

Itu menjadi alasan lain mengapa Anda mungkin lebih rentan terhadap gigitan setelah berolahraga.

Nyamuk tertarik oleh karbon dioksida yang dikeluarkan manusia dari proses pernapasan, baru kemudian tertarik pada bau kulit.

Reseptor karbon dioksida pada nyamuk memungkinkannya untuk merespon dengan cepat meskipun jumlah gas karbon dioksida hanya sedikit. 

Nyamuk mendeteksi keberadaan manusia lewat karbon dioksida yang dihembuskannya saat bernapas. 

Menariknya, nyamuk bisa mencium pelepasan karbon dioksida dalam jarak yang sangat jauh, yakni sekitar 160 kaki atau 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.
 

Editor: Administrator

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X