Semioptera wallacii adalah nama ilmiah untuk burung bidadari di hutan Halmahera, Maluku Utara ini.
Seorang penjelajah bernama Alfred Russel Wallace menyebutnya bird of paradise atau burung dari surga. Ia menemukan burung ini pertama kali pada tahun 1858 di Pulau Bacan.
Pemberian nama Wallacii pun diberikan sebagai penghormatan pada sang penemu.
Seperti burung lainnya, pejantan burung ini pun memiliki kecantikan lebih daripada betina. Hal ini akan berguna untuk menarik perhatian lawan jenis mereka saat mencari pasangan.
Burung bidadari halmahera ini masih satu keturunan dengan cendrawasih Papua. Pemerintah memasukkan burung bidadari halmahera sebagai fauna yang dilindungi.