Alasan Nyamuk Jadi Serangga Paling Mematikan di Bumi

- Minggu, 29 Mei 2022 | 20:35 WIB
Nyamuk. (Pexels/Jimmy Chan)
Nyamuk. (Pexels/Jimmy Chan)

Sebagian besar serangga memang tidak membahayakan kita. Namun, ada satu serangga di sekitar kita yang disebut sebagai serangga paling mematikan di bumi, yaitu nyamuk.

Nyamuk memang sangat jarang merugikan kita, namun hewan sering berdiam di tempat gelap tersebut membawa penyakit yang bisa membuat kondisi seseorang menjadi sangat lemah bahkan berujung kematian.

Nyamuk anopheles yang terinfeksi membawa parasit dalam genus Plasmodium, penyebab penyakit mematikan malaria. Itulah sebabnya nyamuk tersebut dijuluki sebagai nyamuk malaria.

Parasit berkembang biar di dalam tubuh nyamuk. Ketika nyamuk betina menggigit Amanusia untuk menghisap darahnya, parasit dipindahkan ke inang manusia.

Baca juga: Awas! Bahaya Penyakit Dengue yang Ditularkan Nyamuk Aedes Aegypti, Ini Cara Mengatasinya

Sebabkan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 212 juta orang menderita penyakit yang melemahkan pada tahun 2015. Kemudian, setengah dari populasi dunia hidup berisiko tertular malaria.

Afrika menjadi salah satu negara penyumbang kasus malaria terbanyak di mana 90 persen kasus malaria dunia terjadi. Rata-rata penderitanya adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

Diperkirakan sebanyak 303.000 anak meninggal karena malaria pada tahun 2015. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, kasus malaria telah menurun berkat sejumlah metode intervensi.

Ini termasuk penggunaan insektisida pada kelambu dan penyemprotan di dalam ruangan di daerah yang paling rentan terkena malaria. Kemudian juga ada peningkatan yang signifikan dalam terapi kombinasi berbasi artemisinin (ACT) yang sangat efektif dalam mengobati malaria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X