Bunga Kadapul (Epiphyllum Oxipetalum) disebut sebagai bunga termahal di dunia karena konon tak ada tukang kebun dunia yang dapat memanen bunganya.
Bunga Kadupul merupakan bunga asli Sri Lanka yang memiliki warna putih dan kuning yang indah. Bunga ini dapat tumbuh hingga 30 sampai 40 sentimeter.
Selain di Sri Lanka bunga ini juga dapat ditemukan di beberapa negara India dan Amerika Selatan.
Lalu apa yang membuat bunga ini mahal?
Bunga Kadapul ini adalah tanaman langka yang memiliki siklus hidup yang tragis dan menyedihkan. Dimana butuh satu tahun untuk menunggu bunganya mekar namun bunga mekar tersebut bahkan tidak dapat bertahan bahkan lebih dari dua jam.
Saat fajar bunga ini telah mati sehingga ini yang menjadikannya bunga termahal di dunia. Sebab tak ada yang yakin apakah bunga ini akan mekar atau tidak.
Bahkan jika mekar mereka mungkin akan layu sebelum dapat memetiknya serta tak ada gunanya segera dipotong dari batangnya.
Bunga Kadupul cenderung mulai mekar antara pukul 22.00 hingga 23.00, dan paling lama hanya bertahan dua jam saja setelah mekar.
Baca Juga: Bunga Zinnia, Bunga Pertama yang Berhasil Mekar di Luar Angkasa
Saat bunga mekar, maka bunga ini akan mengeluarkan aroma yang begitu wangi dan manis yang membuat rileks para penikmatnya.
Jadi label sebagai 'bunga termahal' mungkin diberikan pada bunga Kadapul karena memang bunga ini tak ada yang bisa membelinya.
Keindahannya hanya bisa dinikmati saat ia mekar di waktu yang sempit itu. Momen langka bunga Kadapul mekar sampai menimbulkan sebuah mitos yang menyebut siapapun orang yang menyaksikan momem mekarnya Kadupul, konon doanya akan terkabul.
Di Sri Lanka, Kadapul dianggap sebagai bunga legendaris yang diasosiasikan dengan Naga.
Ada beberapa versi parfum sintetis yang terinspirasi dari bunga Kadapul. Meskipun keharuman bunga ini sangat sulit untuk diformulasikan, sehingga mungkin tak ada yang benar-benar mendekati aroma surgawi bunga Kadapul.
