Fakta atau Mitos: Kafein Bantu Turunkan Berat Badan?

- Minggu, 17 Januari 2021 | 15:51 WIB
Ilustrasi kopi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chevanon Photography)
Ilustrasi kopi. (photo/Ilustrasi/Pexels/Chevanon Photography)

Kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Selain itu, kopi juga banyak dikonsumi dalam keadaan waktu luang. Namun, didalam kopi sendiri mengandung zat yang dapat memberikan efek stimulan guna untuk menghilangkan efek kantuk terhadap pengguna. 

Zat tersebut adalah merupakan zat Kafein. Selain memberikan efek stimulan, terdapat beberapa ungkapan yang bersifat mitos mengenai Kafein dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang melibatkan 50 peserta yang dimulai dari usia 18 tahun sampai dengan 50 tahun. Semua peserta dimintai untuk datang ke laboratorium setiap seminggu sekali selama 3 minggu. Dalam penelitian yang dilakukan, setiap orang akan diberikan minuman yang terdiri dari jus dengan kandungan kafein rendah, kandungan kafein tinggi, serta minuman plasebo yang tidak mengandung kafein.  

Setelah pulang, para peserta dimintai untuk mencatat makanan apa yang akan dikonsumi pada saat itu dan dikirim secara online. Kegiatan tersebut terus dilakukan selama 3 minggu. Setelah 3 minggu para peserta disuruh untuk mengecek berat badan masing-masing. 

Setelah melakukan pengecekan, berat badan dari para peserta tidak mengalami kekurangan berat badan. Dari hasil yang didapatkan, kafein bukanlah zat yang dapat menurunkan berat badan karena zat tersebut dikabarkan tidak akan memberikan efek berupa nafsu yang tidak makan setelah mengonsumi minuman kopi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X