Mengenal Sayuran Mini Microgreen, Tren Terbaru Konsumsi Sayuran Sehat

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 10:00 WIB
Microgreens. (Unsplash/@deviyahya)
Microgreens. (Unsplash/@deviyahya)

Microgreens menjadi tren terbaru mengkonsumi sayuran sehat yang dapat ditanam sendiri. Sesuai namanya micro yang berarti kecil dan greens yang artinya tumbuhan, microgreen adalah sayuran dengan ukuran mini. 

Ada cukup banyak jenis sayuran yang dapat ditanam dengan microgreens seperti kangkung, lobak, brokoli, sawi-sawian, bayam hijau, bayam merah, kemangi dan seledri. 

Ukuran sayuran yang mini bukanlah rekayasa genetika tumbuhan namun karena sayuran yang dipanen pada usia belia. 

-
Microgreens. (Unsplash/@deviyahya)

Usia panen tanaman dapat dibagi menjadi tiga, yakni usia kecambah (3-7 hari), usia microgreens (14-21 hari) dan usia tanaman dewasa (40-60 hari). 

Jadi microgreens yang merupakan sayuran mini, biasanya dipanen pada usia yang sangat belia berkisar antara 7-14 hari setelah benih disemai.

Microgreens dipanen sedikit lebih besar ketimbang kecambah dengan ukuran lebih dari 5 cm. 

Setelah dipanen, sayuran-sayuran mini ini dapat dinikmati dalam kondisi mentah atau diolah lebih lanjut.

Namun umumnya microgreens diolah menjadi salad, taburan sup atau omelet, bahan tambahan sandwich, kebab, burger, sebagai garnish hidangan utama dan campuran ke dalam jus atau smoothies. 

-
Sayuran Microgreens sebagai bahan taburan. (Unspash/@augustinefou)

Meski ukuran microgreens kecil namun nutrisinya tak kurang dari ukuran sayur yang besar. Microgreens memiliki nutrisi yang lebih tinggi untuk tubuh termasuk vitamin C, beta karoten, dan vitamin K. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X