Pulau Kalimantan seharusnya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena disebut sebagai pulau terbesar dan salah satu jantungnya dunia berkat hutannya. Namun gegara kata-kata Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin buang anak telah membuat presepsi terhadap pulau tersebut terkesan menyeramkan dan jauh dari peradaban.
Kata-kata itu merupakan bagian dari penolakannya akan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara yang kini terletak di Kalimatan Timur. Ia menganggap Ibu Kota sudah berada di Jakarta, tempat yang elit dan tak perlu dipindahkan.
Namun yang menjadi pertanyaan apa benar Kalimantan itu tak elit dan jadi tempat yang jauh dari peradaban sehingga jadi tempat jin buang anak?
Alam dan sumber dayanya melimpah.
Kalimantan memiliki hutan yang lebat yang menjadi habitat alami bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo, landak, rusa, tapir dan beberapa spesies yang terancam punah.
Karena kekayaan alamnya, wilayah Kalimantan Indonesia merupakan salah satu dari enam koridor ekonomi yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia dimana Kalimantan ditetapkan sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional di Indonesia.
Mengutip Visi 2033, dengan jumlah penduduk yang hanya 5,6% persen dari total penduduk nasional RI, Kalimantan-Indonesia memberi kontribusi sebesar 9,3% terhadap PDB nasional RI yang dihasilkan dari kekayaan alamnya.
Porsi investasi di Kalimantan terhadap total investasi nasional RI yang hanya 0,6%. Hal ini amat kontras dengan porsi investasi yang tertanam di Jawa yang besarnya mencapai 72,3% dari total investasi secara nasional.
Ini jelas mengisyaratkan bahwa Kalimantan adalah daerah yang terancam tidak berkembang secara ekonomi karena sebagian besar pendapatan yang dihasilkan di daerah ini dibawa ke pulau Jawa. Kalimantan kaya dengan barang tambang diantaranya intan.
Meski menjadi rumah dari Suku Dayak, Kalimantan juga memiliki kota-kota yang maju yang penduduknya beragam etnis.
Salah satu yang salah kaprah dari Kalimantan adalah yang menanggap pulau Kalimantan hanya sekedar hutan dan pemukiman dari Suku Dayak di pedalaman. Padahal Suku Dayak juga banyak tinggal di kota besarnya.
Sementara itu, beberapa kota di Kalimantan juga lebih maju. Sebut saja di Samarinda dna Balikpapan yang terletak di Kalimantan Timur yang menjadi tempat yang cukup maju.
Jadi tak ada alasan untuk menganggap Kalimantan adalah pulau terbelakang dan nggak elite.
