Pada 30 Juli 1995, 3 orang karyawati yang bekerja di pusat perbelanjaan Super Nanpei Owada, Hachioji, Jepang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kematian ketiga wanita itu nampak begitu tragis karena mayatnya ditemukan dalam kondisi terikat dengan luka tembak di bagian kepala.
Mayat para korban tersebut ditemukan di lantai dua pusat perbelanjaan. Diidentifikasi 2 dari 3 korban yang tewas masih berstatus sebagai pelajar dan pegawai paruh waktu di pusat perbelanjaan tersebut.
Baca Juga: Membedah Zodiac Killer Chiper, Kode Pembunuh Berantai yang Sulit Dipecahkan Puluhan Tahun
Polisi awalnya menduga jika para korban ini dibunuh akibat adanya perampokan. Namun saat melakukan pemeriksaan pada korban ditemukan jika uang dan perhiasan yang mereka gunakan tidak disentuh oleh pelaku. Namun polisi menemukan lubang bekas tembakan di suatu ruangan yang digunakan untuk menyimpan uang 5 Juta Yen.
Tidak diketahui siapa pelaku maupun motif pembunuhan ini. Satu-satunya petunjuk penting yang berhasil didapat oleh pihak kepolisian adalah pelaku menggunakan senjata api ilegal yang diselundupkan dari Filipina.
Tahun 2009, kasus ini kembali terangkat ke permukaan setelah seorang pria Jepang yang terancam dijatuhi hukuman mati mengklaim jika pembunuhan yang terjadi di Hachioji dilakukan oleh anggota gangster Cina yang tinggal di Kanada. Orang yang dimaksud sendiri tengah berstatus sebagai buronan di Cina karena menggunakan paspor palsu.
Tahun 2013, pemerintah Kanada mendeportasi pria Cina tadi ke Jepang. Namun saat diinterogasi, pria tersebut mengaku tidak tahu apa-apa mengenai kasus pembunuhan yang terjadi di Hachioji.
Perkembangan kasus ini menjadi semakin membingungkan setelah pada tahun 2015, sidik jari pada plester yang digunakan untuk mengikat para korban serupa dengan sidik jari seorang terduga yang meninggal 10 tahun sebelumnya.
Namun hal tersebut tidak lantas membuat pria tersebut secara otomatis berstatus sebagai pelaku pembunuhan karena pria yang bersangkutan diketahui tidak berada di lokasi saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.
