Penampakan Temuan Gigi Geraham di Laos, Diduga Milik Manusia Purba Siberia dan Tiongkok

- Selasa, 24 Mei 2022 | 05:30 WIB
Penemuan gigi manusia purba. (Nationalgeographic)
Penemuan gigi manusia purba. (Nationalgeographic)

Baru-baru ini peneliti telah menemukan sebuah gigi geraham yang ditemukan di kawasan wilayah Laos. Gigi tersebut diduga merupakan gigi manusia purba zaman dahulu yang hidup di wilayah Asia Tenggara.

Peneliti menyebut manusia purba yang memiliki gigi seperti itu ialah manusia purba Denisova. Manusia purba ini diketahui sebelumnya hanya ditemukan di gua-gua Siberia dan juga Tiongkok.

Baca Juga: Peneliti Sebut Manusia Kerdil 'Hobbit' di Flores Kemungkinan Masih Ada, Tetap Jadi Misteri

Dikutip dari Live Science, para ahli tersebut menemukan gigi geraham kemungkinan milik seorang gadis muda dari 164.000 tahun yang lalu. Ahli paleoantropologi di Universitas Bordeaux, Prancis bernama Clément Zanolli mengakatan temuan ini menunjukkan bahwa manusia purba Denisova hidup di berbagai lingkungan dan garis lintang.

-
Hasil penelitian gigi geraham manusia purba. (nationalgeographic)

Para ahli melakukan analisis kotoran dan batu di sekitar gigi dengan teknik seperti penanggalan luminesensi, guna menganalisis berapa lama butir mineral terakhir terpapar sinar matahari untuk memperkirakan usianya.

Selain itu, penanggalan radioaktif juga dilukan yang bertujuan untuk mengukur usia benda berdasarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan bahan kimia tertentu. Berdasarkan unsur-unsur untuk peluruhan radioaktif diketahui molar berusia antara 131.000 dan 164.000 tahun.

Dengan menganalisis protein dalam email gigi, peneliti memastikan jika gigi tersebut berasal dari genus Homo. Tidak adanya protein yang terkait dengan kromosom Y menunjukkan bahwa gigi tersebut berasal dari wanita.

Ketika para ilmuwan membandingkan geraham ini dengan gigi dari hominin mereka menemukan struktur 3D internal dan eksternalnya mirip dengan Neanderthal, tetapi sedikit di luar jangkauan yang diketahui. Para peneliti pun memastikan jika itu adalah gigi manusia purba Denisova.

Denisova sendiri memang dipercaya kerap menginjakkan kaki mereka di kawasan Asia Tenggara. Walaupun mereka biasa hidup di pegunungan Altai dan Tibet yang kebanyakan manusia purba menganggapnya sebagai kondisi ekstrem.

Namun, dalam penelitian terbaru diungkapkan jika manusia purba yang satu ini mampu hidup di  iklim yang lebih hangat dan lembab serta berada di dataran rendah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X