Misteri 'Mumi Alien' Ata Kini Sudah Terpecahkan, Dipastikan Adalah Manusia!

- Minggu, 19 September 2021 | 14:30 WIB
Mumi Ata. (photo/Dok. Emery Smith)
Mumi Ata. (photo/Dok. Emery Smith)

Terdapat fakta baru yang terkuak dari penemuan 'mumi alien' yang ditemukan di Gurun Atacama Peru pada 2003 lalu. Julukan dari mumi alien ini disematkan karena bentuk tengkoraknya yang tidak lazim, terlebih ukurannya hanyalah 6 inci atau 15 inci. Mumi ini pun diberikan nama Ata. 

Bentuk mumi yang tidak biasa ini membuat spekulasi bermunculan. Dimulai dari yang mengatakan mumi itu merupakan jenis primata hingga dugaan mumi itu adalah makhluk luar angkasa alias alien. Selain tingginya yang sangatlah kecil, kerangka itu mempunyai beberapa ciri fisik yang tidak biasa, seperti dengan tulang rusuk yang lebih sedikit dari yang diharapkan dan kepala berbentuk kerucut. 

Ketika ditemukan, mumi pun berada di dalam kantong kulit pada sebuah gereja tua yang tidak lagi dipakai. Dari sana, mereka telah menemukan jalan ke koleksi pribadi di Spanyol. Terdapat satu film dokumenter berjudul Sirius, bahkan menyarankan penemuan itu bisa menjadi bukti kunjungan alien. Kini, misteri dari mumi Ata ini terpecahkan. 

Tim peneliti dari California telah menganalisis genom individu dan meneliti DNA. Mereka sudah menggunakan ini untuk memastikan mumi itu adalah manusia. Sekarang, tim peneliti membuktikan Ata adalah bayi perempuan yang baru lahir dengan banyak mutasi pada gen yang terkait dengan dwarfisme, skoliosis, dan kelainan pada otot dan kerangka. Melihat hal itu, Garry Nolan selaku profesor mikrobiologi dan imunologi di Stanford University School of Medicine memberikan komentarnya. 

"Apa yang mengejutkan dan membuat kami berspekulasi sejak awal bahwa ada sesuatu yang aneh dengan tulang adalah kematangan tulang (kepadatan dan bentuknya)," ungkapnya. 

"Ada pematangan proporsional tulang, membuat tubuh terlihat lebih dewasa meskipun fakta bahwa spesimen itu sendiri kecil. Perbedaan ini mendorong banyak penelitian. Jadi, kami percaya bahwa satu atau lebih gen yang bermutasi bertanggung jawab untuk ini,” jelasnya. 

"Kami sebenarnya percaya gadis itu lahir mati atau meninggal segera setelah lahir," kata Prof Nolan. 

"Dia sangat cacat sehingga tidak bisa makan. Dalam kondisinya, dia akan berakhir di ICU neonatal." jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X