Seluruh umat Islam tentu tahu, jika kurma adalah buah kesukaan Nabi Muhammad SAW yang kerap dikonsumsi saat melaksanakan ibadah puasa. Hal ini pun kerap identik di masyarakat Indonesia, dimana kurma menjadi hal yang tak boleh dilewatkan saat Ramadhan.
Namun, bukan hanya sekedar buah kesukaan Nabi maupun yang muncul saat Ramadhan saja. Melainkan kurma memiliki fakta yakni buah yang bukan hanya dimakan oleh umat muslim.
Baca Juga: The Garden of Al Rajhi, Kebun Kurma Terbesar di Dunia Seluas 5000 Hektar
Dikutip Nationalgeographic, kurma merupakan tanaman yang tumbuh di daerah Padang Pasir, tepatnya di wilayah Timur Tengah. Hal ini tentunya menjadi fakta bahwa kurma merupakan makanan yang dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Arab.
Seperti yang diketahui, bahwa orang-orang yang tinggal di kawasan Timur Tengah tidak semuanya beragama muslim. Ada pula yang beragama Yahudi, Kristen, dan lain sebagaimanya.
Tak hanya di Ramadhan, kurma juga menjadi makanan penyambut tamu bagi orang-orang Timur Tengah. Sehingga semua orang dapat merasakan kurma tanpa harus menunggu datangnya bulan Ramadhan.
Manfaat kurma sendiri memang benar adanya bagi tubuh manusia. Banyak yang percaya bahwa manisnya kurma mampu menjadi energi bagi tubuh. Hal ini dikarenakan zat glukosa yang dikandung kurma dapat diubah menjadi energi bagi otot-otot tubuh.
Sebagian orang Timur Tengah juga percaya bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma di pagi hari dapat melindungi seseorang dari racun dan sihir. Hal ini tentunya menjadikan kurma sebagai buah yang istimewa dan mengandung banyak manfaat bagi manusia.
