Pada 13 Februari menjadi sejarah yang cukup dikenal karena peradilan Bruno Hauptmann atas penculikan dan pembunuhan putra Charles Lindbergh dan Anne Morrow Lindbergh yang masih berusia 20 bulan.
Penculikan terhadap keluarga Lindbergh dikenal sebagai "Kejahatan Abad Ini", dimana Hauptmann menyatakan dirinya tidak bersalah sampai akhir, tetapi dia dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dan dieksekusi pada tahun 1936 di kursi listrik di Penjara Negara Bagian New Jersey.
Hauptmann bersekolah di sekolah perdagangan dan menjadi tukang kayu pada usia 14 tahun di Kamenz, Jerman. Dia bertugas di tentara Jerman pada 1917 - 1918 selama Perang Dunia I. Setelah perang, ia terjerumus ke dalam perampokan, dihukum karena melanggar dan ditangkap karena memiliki barang curian pada 1922.
Ia juga dua kali ditangkap pada tahun 1923 karena masuk secara ilegal ke Amerika Serikat. Di rumah Lindbergh pada 1 Maret 1932, ia menculik bayi berusia 20 bulan dengan naik tangga ke kamar bayi lantai dua dan meninggalkan catatan uang tebusan dengan menuntut 50.000 dollar (Rp717 juta).
Baca juga: 12 Februari: Peringatan Lahirnya Abraham Lincoln, Penyelamat Para Budak di Amerika
Setelah berbagai upaya komunikasi yang dilakukan keluarga Lindbergh terhadap Hauptmann, seorang perantara - pensiunan guru New York bernama John F. Condon memberikan uang tebusan pada malam 2 April di Pemakaman St. Raymond, New York City, sekaligus menjanjikan akan mengembalikan bayi tersebut.
Sayangnya, bayi tersebut telah dibunuh tak lama setelah penculikan, tubuhnya ditemukan pada 12 Mei di dekat rumah Lindbergh. Perburuan Hauptmann pun dilakukan dan ia menjadi buronan berbayar yang dipublikasikan secara massal.
Lebih dari dua tahun kemudian, pada 15 September 1934, Hauptmann melewati salah satu uang kertas di stasiun pengisian bahan bakar Bronx. Dia ditangkap dan sejumlah besar uang tebusan senilai 11.000 dollar (Rp157 juta) ditemukan di rumahnya.
Dalam persidangannya di Flemington, NJ, dari 2 Januari hingga 13 Februari 1935, bukti utama terhadap Hauptmann adalah (1) uang yang dikembalikan, (2) ditemukannya nomor telepon perantara Condon di dinding lemari di Hauptmann's rumah.
Bukti (3) identifikasi Hauptmann oleh saksi yang mengaku melihatnya di dekat rumah Lindbergh atau di kuburan, dan (4) penemuan bahwa tangga yang digunakan dalam penculikan telah diperbaiki dengan papan yang hilang dari loteng Hauptmann.
Hauptmann bersih kerah kalau dirinya hanya memegang uang untuk seorang teman, yang telah kembali ke Jerman pada tahun 1933 dan meninggal di sana. Ia tetap tidak mengakui perbuatannya dan dihukum dengan setruman listrik di Penjara Negara Bagian New Jersey.
