Penduduk di Turki Utara Ini Berkomunikasi dengan Bersiul

- Jumat, 7 Februari 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi penduduk pegunungan Turki Utara yang berkomunikasi dengan bersiul. (hurriyetdailynews.com)
Ilustrasi penduduk pegunungan Turki Utara yang berkomunikasi dengan bersiul. (hurriyetdailynews.com)

Pernahkah kamu mendengar 'bahasa burung dari Turki' atau 'bahasa siulan Turki'?

Di sebuah desa di pegunungan Turki utara yang terpencil, penduduknya lokalnya menggunakan siulan untuk bercakap-cakap atau sebagai sarana komunikasinya. 

Dalam bahasa Turki bahasa burung ini disebut dengan 'kus dili'. Mereka bahkan dapat saling berkomunikasi dari jarak jauh hingga 1 km menggunakan siulan ini. 

Siulan ini sebenarnya tidak mengucapkan kata-kata namun memiliki makna berbeda-beda dari bunyinya yang dapat mereka pahami. 

Desa Kuskoy yang merupakan desa petani menggunakan bahasa ini untuk berkomunikasi sejak 300 tahun lalu. 

Bahasa burung Turki ini terancam punah sebagai warisan dunia jika tak segera dilindungi. Sebab itu bahasa burung Turki masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO di tahun 2017. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X