Engklek merupakan salah satu permainan anak-anak yang cukup populer di kalangan anak kelahiran 80-an hingga 90-an. Permainan ini bisa dimainkan di mana saja asalkan ada tempat yang lapang.
Engklek dimainkan hanya dengan memanfaatkana suatu bidang datar yang kosong dan bisa digambar pola permainan, dengan menggunakan kapur atau tanah dan juga sebuah gaco berupa lempengan tipis yang terbuat dari keramik atau batu ceper.
Permainan ini dimainkan dengan melompat-lompat kotak yang sebelumnya suah digambar. Aturan mainnya adalah, mereka tidak boleh mengenai garis atau batas yangs udah dibuat saat bermain.
Permainan engklek yang dikenal berasal dari Sunda ini pada awalnya diperkenalkan oleh Belanda saat menjajah Indonesia. Dulunya, permainan ini dikenal dengan nama Zondag Maandag.
Pada zaman penjajahan dulu, permainan ini cukup sering dimainkan oleh anak perempuan pada masa zaman penjajahan Belanda. Hingga akhirnya permainan ini turun ke anak-anak Indonesia.
Sejak masih dijajah sampai Belanda 'angkat kaki' dari Indonesia, permainan ini ternyata masih angat populer dan sempat menjadi permainan favorit anak-anak pada zamannya.
Manfaat permainan engklek pada anak
Tak hanya sekadar untuk seru-seruan, permainan engklek ternyata memiliki banyak manfaat pada anak. Yang pertama adalah, main engklek bisa meningkatkan kemampuan fisik menjadi lebih kuat.
Kemudian, main engklek juga bisa mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan. Dari permainan engklek, anak juga bisa belajar menaati aturan yang telah disepakati bersama.
Menariknya, bermain engklek juga bisa mengembangkan kecerdasan logika, melatih untuk aberheitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatkan serta bisa membuat seseorang jadi lebih kreatif.
Adapun aspoek yang dikembangkan dari bermain engklek yaitu meningkatkan motorik kasar, meningkatkan kognitif, menanamkan disiplin hingga melatih sosial emosional.
