Masyarakat India terkenal dengan berbagai festival unik yang sarat makna. Salah satunya Festival Gorehabba yang dirayakan sehari setelah Balipadyami.
Festival ini juga merupakan bagian dari perayaan Deepvali, Diwali atau D?p?vali. Di mana orang-orang akan saling menyiramkan kotoran sapi.
Dikutip dari Hindustantimes, sebelum mulai bermain dengan kotoran sapi, ada beberapa ritual menarik yang diikuti.
Mulai pagi hari, pria, wanita dan anak-anak mulai mengumpulkan kotoran sapi dari seluruh desa dan membuangnya di tempat yang telah ditentukan, di belakang kuil Beerappa.
Kemudian, anak-anak setengah telanjang akan berkeliling desa untuk mengumpulkan minyak dan mentega yang nantinya dipersembahkan pooja di kuil.
Setelah minyak dan mentega yang dibutuhkan dikumpulkan, mereka menawarkan pooja di kuil Karappa yang berjarak sekitar satu km dari kuil Beerappa. Setelah pooja selesai, penduduk desa kembali dalam prosesi.
Baca juga: Bayi di India Bakal Dilempari Kotoran Sapi Biar Beruntung, Katanya Ritual setelah Diwali
Dalam perjalanan kembali, satu orang ditunjuk sebagai Chadikora (menyelinap). Dia kemudian ditumbuhi kumis dan janggut yang terbuat dari rumput, didudukkan di atas keledai dan dibawa ke kuil dalam prosesi.
Setelah mencapai kuil, kumis dan janggut Chadikora dicabut dan dikubur di lubang tempat tumpukan kotoran disimpan.
Pooja ditawarkan ke tumpukan kotoran sapi dan kemudian mulai bersenang-senang. Segera setelah pooja dipersembahkan, segenggam kotoran sapi disiramkan ke pendeta yang merupakan sinyal hijau untuk yang lain.
Baca juga: Gegara Kotoran Sapi Warga Kampung Ini Enggak Lagi Beli Gas Elpiji
Setiap orang di desa didorong ke dalam lubang dan diolesi dengan kotoran sapi. Sementara ribuan orang dari desa-desa terdekat berkumpul untuk menonton pertandingan.
Adapun dalam kepercayaan masyarakat Hindu, memercikkan kotoran sapi dapat menyembuhkan orang dari segala jenis penyakit sehingga selalu sehat.
Ini juga merupakan salah satu alasan untuk menjaga tradisi itu tetap hidup, bahkan setelah ratusan tahun.
