Mumi Juanita merupakan jasad beku seorang gadis dari suku Inca yang diperkirakan umurnya sekitar 12 sampai 14 tahun dan meninggal antara tahun 1440 sampai 1450. Dalam bahasa Inggris mumi ini disebut 'Ice Maiden'.
Mumi yang telah berumur lebih dari 500 tahun ini ditemukan di Gunung Ampato di Peru Selatan pada tahun 1995 oleh Johan Reinhard seorang antropolog dan Miguel Zarate mitra pendakinya yang berasal dari Peru.
Disebut sebagai Ice Maiden karena jasad mumi ini ditemukan dalam keadaan membeku. Mumi ini pun dianggap sebagai tumbal suku Inca yang dikenal suka memberi tumbal persembahan kepada dewa-dewa mereka.
Mayat ini ditemukan di dalam sebuah peti yang jatuh karena pelelehan oleh abu vulkanis di sekitar gunung.
Banyak anggapan bahwa pemberian anak-anak sebagai tumbal karena mereka dianggap makhluk suci, belum ternoda dan bersih untuk dijadikan tumbal para dewa.
Mumi ini diaggap sebagai mumi paling terjaga dan utuh yang pernah ditemukan dan terpilih menjadi salah satu dari sepuluh penemuan terbaik dunia di tahun 1995 oleh majalah Time.
