Perubahan Iklim Jadi Ancaman Lingkungan yang Paling Signifikan Terhadap Great Barrier Reef

- Sabtu, 16 April 2022 | 18:44 WIB
Great Barrier Reef. (Photo/Unsplash)
Great Barrier Reef. (Photo/Unsplash)

Disebutkan bahwa perubahan iklim tidak hanya membawa dampak pada aktivitas manusia, tapi juga pada ancaman lingkungan yang semakin membawa petaka berbahaya.

Berdasarkan laporan di tahun 2014, Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef Pemerintah Australia (GBRMPA) menyatakan bahwa perubahan iklim adalah ancaman lingkungan yang paling signifikan bagi Great Barrier Reef.

Apa itu Great Barrier Reef? Great Barrier Reef adalah sistem terumbu karang terbesar di dunia yang terbentang di sepanjang pantai Timur Australia dari ujung utara hingga kota Bundaberg.

Terumbu karang ini terdiri dari sekitar 2.900 terumbu individu dan 940 pulau dan ngarai yang membentang selama 2.300 kilometer dan mencakup area seluas sekitar 344.400 kilometer persegi.

Karang ini terletak di Laut Koral , di lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar terumbu karang dilindungi oleh Taman Laut Great Barrier Reef.

Kemudian kembali lagi terkait ancaman lingkungan akibat perubahan iklim terjadi karena tekanan lingkungan utama lainnya terdaftar sebagai penurunan kualitas air dari limpasan darat, dampaknya berasal dari pembangunan di pesisir pantai serta penangkapan ikan.

Terumbu karang juga terancam oleh badai, pemutihan karang, dan pengasaman laut. Dari laporan, banyak spesies kehidupan laut telah pulih setelah penurunan sebelumnya, tetapi kekuatan dugong populasinya terus menurun.

Terry Hughes, Federation Fellow, ARC Center of Excellence for Coral Reef Studies di James Cook University, menulis dalam sebuah artikel Percakapan 14 Agustus 2014 bahwa kebijakan pemerintah yang berbahaya dan konflik kepentingan yang sedang berlangsung atas royalti pertambangan adalah risiko yang sama besarnya.

Disisi lain, GBRMPA menganggap perubahan iklim, kualitas air yang buruk, pembangunan pesisir, dan beberapa dampak dari penangkapan ikan sebagai ancaman utama bagi Great Barrier Reef.

Tetapi ilmuwan karang bernama Jon Day, Bob Pressey, Jon Brodie dan Hughes menyatakan bahwa efek kumulatif dari banyak dampak gabungan adalah masalah yang sebenarnya.

Sementara itu, perubahan iklim juga berdampak pada bentuk kehidupan lain di Great Barrier Reef – kisaran suhu yang disukai beberapa ikan membuat mereka mencari daerah baru untuk hidup, sehingga menyebabkan kematian anak ayam pada burung laut yang memangsa ikan tersebut.

Hal ini juga akan berdampak pada penyu, suhu yang lebih tinggi berarti bahwa rasio jenis kelamin populasi mereka akan berubah, karena jenis kelamin penyu ditentukan oleh suhu. Habitat penyu juga akan menyusut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X