Reporter Salah Beritakan 'Perang Meletus', Fakta Hubungan China Vs Taiwan Selalu Panas

- Rabu, 20 April 2022 | 14:39 WIB
Dua pesawat tempur China J-11 dan satu pesawat pengebom H-6K saat berpatroli di wilayah udara antara China daratan dan Taiwan. (ANTARA/Xinhua)
Dua pesawat tempur China J-11 dan satu pesawat pengebom H-6K saat berpatroli di wilayah udara antara China daratan dan Taiwan. (ANTARA/Xinhua)

Hubungan antara China daratan dan Taiwan yang merupakan Tiongkok berbentuk republik kian memanas seiring dengan peperangan yang terjadi di Ukraina.

Baru-baru ini stasiun TV pelat merah Taiwan pada Rabu meminta maaf dan menyerukan pada masyarakat untuk tidak panik setelah salah melaporkan adanya serangan China di Taipei.

Insiden itu muncul di tengah ketegangan militer antara Taiwan dan Beijing.

Menurut laporan media setempat sepreti yang dilansir Antara, Chinese Television System dalam siaran berita langsung pada Rabu pagi secara salah menampilkan informasi pada teks berjalan di bagian bawah layar. 

Teks itu berisi informasi bahwa kapal militer dan infrastruktur penting dekat Taipei terkena gempuran rudal China.

Informasi itu juga mengandung pesan-pesan seperti "perang bisa meletus", stasiun kereta besar di Taipei dibakar oleh "agen-agen China" dan pemimpin Taiwan menyatakan status darurat.

"Masyarakat, tolong jangan terlalu panik. Kami ingin mengklarifikasi informasi itu dan minta maaf," kata pembawa acara buletin berita pukul 22.00 di TV itu.

Sang pembawa acara mengatakan informasi tersebut dimaksudkan sebagai latihan dengan Dinas Kebakaran Kota New Taipei pada Selasa tapi secara keliru ditayangkan pada Rabu pagi karena kesalahan teknis.

Tidak ada tanda-tanda kepanikan di Taipei setelah insiden tak sengaja itu.

China tidak pernah menampik kemungkinan menggunakan kekuatan untuk merebut kendali atas Taiwan.

Negara itu telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan dalam dua tahun terakhir guna menekan pulau tersebut agar menerima klaim kedaulatan Beijing.

Taiwan telah meningkatkan kewaspadaannya sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Mereka khawatir China melakukan pergerakan serupa meskipun otoritas belum melaporkan adanya tanda-tanda bahwa serangan sudah dekat.

Perang di Ukraina, yang disebut Rusia "operasi militer khusus", telah memicu perdebatan tentang implikasinya bagi Taiwan dan cara-cara mendorong kesiapan, termasuk reformasi dalam pelatihan pasukan cadangan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X