Melibatkan Hewan, 4 Tradisi Unik Suku di Indonesia Ini Cukup Mengerikan

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 15:10 WIB
Ilustrasi Tradisi Unik Indonesia. (adira.co.id)
Ilustrasi Tradisi Unik Indonesia. (adira.co.id)

Tradisi suku di Indonesia dinilai cukup unik dengan menggunakan berbagai macam hal di lingkungan sekitar. Hewan misalnya, yang kerap digunakan untuk menjadi salah satu objek dalam setiap tradisi. 

Selain diolah menjadi makanan, hewan ternyata mampu dijadikan media untuk melakukan ritual tradisi beberapa suku. Berikut ini tradisi suku di Indonesia yang menggunakan hewan sebagai media perantaranya, beberapa dinilai cukup mengerikan. 

1. Karapan sapi

Tradisi yang satu ini tentu tidak asing lagi bagi kebanyakan orang, hal ini lantaran tradisi suku Madura ini masih lestari hingga sekarang. 

Karapan sapi ini tetap dilestarikan lantaran dipercaya mampu meningkatkan rasa kompetitif yang baik pada masyarakat. Tradisi karapan sapi biasanya digelar setiap bulan Agustus hingga Oktober. 

Baca Juga: Bukan Cuma Film, Thor Merupakan Salah Satu dari Dewa Hebat dalam Mitologi Nordik

Dalam tradisi karapan sapi, masing-masing peserta akan menaiki sejenis kereta kecil yang terbuat dari kayu. Kereta tersebut terpasang ada 2 ekor sapi di hadapannya.

-
Tradisi karapan sapi. (adira.co.id)

Saat perlombaan dimulai, peserta bertugas memacu sapinya supaya berlari secepat mungkin. Peserta yang sapinya berhasil mencapai garis akhir paling awal akan keluar sebagai pemenang. Lintasan balap karapan sapi biasanya memiliki panjang 100 meter.

2. Adu kerbau

Tradisi unik ini berasal dari tanah Sulawesi yakni dari suku Torajam Sulawesi Selatan. Tradisi ini akan menampilkan 2 ekor kerbau yang bertarung satu sama lain di arena khusus. 

-
Tradisi adu kerbau dari Sulawesi. (Torajaethnics.co)

Pada awalnya, tradisi ini digelar untuk menghibur keluarga yang sedang berkabung. Namun dalam perkembangannya, tradisi ini menjadi tontonan yang diminati oleh begitu banyak orang. 

3. Pasola

Pasola adalah tradisi khas warga desa Wainyapu di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pasola sendiri merupakan semacam atraksi di mana sejumlah penunggang kuda saling melemparkan lembing ke arah lawan.

Tujuan dari tradisi ini biasanya dikaitkan dengan ajang silaturahmi antar desa, lantaran jika dilaksanakan akan melibatkan seluruh masyarakat luas sehingga dapat saling bertemu satu sama lain. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X