Ternyata Bukan Air, Ini Isi 'Danau Tersembunyi' di Mars yang Masih Menjadi Misteri

- Kamis, 27 Januari 2022 | 11:59 WIB
Penampakan danau di kutub selatan Mars yang diduga mengandung air (Istimewa)
Penampakan danau di kutub selatan Mars yang diduga mengandung air (Istimewa)

Pada tahun lalu, ilmuwan menemukan adanya sebuah kawah yang disebut danau di Mars, tepatnya di kutub selatan planet tersebut. Permukaan yang berbentuk cekung itu diperkirakan mengandung air.

Namun baru-baru ini, berdasarkan penelitian yang baru dipublikasikan bahwa sesuatu yang diperkirakan air di danau tersebut kemungkinan batu vulkanik. Hal itu setelah dilakukan penelitian di permukaan Mars yang sebelumnya tertutup oleh lapisan es.

"Kami menemukan beberapa medan terkait vulkanik menghasilkan analog sinyal basal yang kuat dengan apa yang diamati di kutub Selatan Mars," demikian tulisan laporan peneliti dilansir Science Alert.

Peneliti juga sempat melakukan pencarian keberadaan air dengan menggunakan deteksi reservoir pada 2018, di mana dari sinyal radar tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan air sangat reflektif pada posisi 1,4 kilometer di bawah es.

"ini konsisten dengan kolam air bawah tanah," ungkap peneliti.

Di planet Bumi misalnya, air bawah tanah merupakan tempat di mana adanya kehidupan mikroba yang bergantung pada reaksi kimia untuk bertahan hidup. Jika ada kehidupan di Mars, maka kemungkinan akan memiliki lingkungan yang sama.

Namun faktanya bahwa Mars sangat terlalu dingin untuk kondisi yang demikian.

Sementara itu, ilmuwan planet dari Institut Geofisika Texas, Cyril Grima mengatakan agar air bisa muncul di permukaan, maka dibutuhkan lingkungan yang asin dan sumber panas yang kuat.

"Namun sayangnya, itu tak sesuai dengan situasi Mars," kata dia menyimpulkan bahwa mustahil bahwa ada air di danau tersebut.

Untuk membuktikan bahwa sesuatu tersebut adalah air, Grima dan rekan-rekan sesama peneliti lainnya melalukan pendekatan dengan meletakkan lapisan es virtual di seluruh bola radar Mars untuk mencari tahu seperti apa planet merah itu dengan 1,4 kilometer air beku.

Mereka juga mencari tambalan reflektif yang mirip dengan yang diperkirakan sebagai air dan menemukannya tersebar di semua garis lintang.

Dari temuan itu, rekan peneliti lainnya bernama Ian Smith dari York University di Kanada mengatakan bahwa hal itu dapat merobohkan perkiraan kemungkinan ada air di kutub selatan planet Mars.

Namun temuan baru tersebut bisa menambah pengetahuan untuk menguji hipotesis terkait iklim planet Mars yang sangat kering selama miliaran tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X