Ramadhan 2022 Jatuh di Musim Semi dan Gugur, Tidak Ada Lagi yang Puasa Selama 20 Jam

- Jumat, 1 April 2022 | 14:44 WIB
Ilustrasi salat (Pixabay)
Ilustrasi salat (Pixabay)

Ramadhan tahun ini akan bermula pada 2 April 2022.

Itu artinya, umat Islam yang berada di belahan bumi Utara dan Selatan akan berpuasa di tengah musim semi dan gugur di mana matahari bersinar lebih pendek dan suhu udara masih tergolong sejuk.

Diketahui, negara-negara yang berada di bagian Utara seperti Eropa, Amerika, Asia Timur saat ini sedang berada di musim semi.

Sedangkan negara-negara di bagian Selatan seperti Australia, Afrika Selatan dan Amerika Selatan sedang berada di musim gugur.

Seperti dilansir Lisbdnet, pada saat musim semi dan gugur, matahari akan bersinar selama 12 sampai 17 jam dengan suhu udara rata-rata berkisar 15 sampai 20 derajat Celcius.

Dengan demikian, tidak akan ada lagi negara-negara yang berpuasa selama 20 jam lebih seperti Ramadhan sebelumnya yang jatuh bertepatan dengan musim panas di mana matahari bersinar lebih panjang.

Pada Ramadhan kali ini, kota Oslo di Norwegia misalnya, umat Islam di kota tersebut akan berpuasa selama 17 jam. Hal ini berbeda pada Ramadhan sebelumnya yang sempat berpuasa selama 20 jam lebih karena musim panas.

Kota-kota di Eropa lainnya seperti Helsinki, Finlandia juga akan berpuasa selama 17 jam; Stockholm, Swedia 16-17 jam; London, Inggris 15-16 jam.

Sementara itu, di negara-negara bagian Selatan seperti Australia, Afrika Selatan dan sebagainya akan berpuasa selama 10-12 jam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X