Kucing Jadi hewan Mitologi Romawi Kuno, Satu-satunya Hewan yang Boleh Masuk Kuil

- Selasa, 22 Maret 2022 | 13:45 WIB
Ilustrasi Kucing hewan mitologi Romawi. (Wikimedia)
Ilustrasi Kucing hewan mitologi Romawi. (Wikimedia)

Dalam budaya Mesir Kuno, kucing adalah binatang yang sangat dihormati. Hal ini terbukti dari kecintaan mereka terhadap hewan tersebut. Bahkan sejarawan Yunani mengatakan jika orang Mesir akan mencukur alis mereka jika ada kematian kucing yang mereka cintai sebagai bentuk berkabung.

Dalam peradaban Romawi kuno, rupanya kucing menjadi hewan yang sangat penting pula, yakni sebagai hewan penjaga alat perang. Dikutip dari nationalgeographic, semula hewan ini tidak memiliki tempat yang spesial. Kucing hanya dianggap sebagai hewan eksotis yang berasal dari Mesir.

Baca Juga: Seperti Berlian, Mutiara Menjadi Simbol Kekayaan dan Kekuasaan di Zaman Romawi Kuno

Lalu pada abad ke-4 M, di Roma istilah Felix pun muncul untuk menjuluki seekor kucing yang menjadi hal umum untuk berbagai jenis hewan berekor dan dgunakan sebagai penangkap hewan pengerat seperti tikus.

Lantaran kemampuannya tersebut, kucing pun mulai diajak oleh para tentara Romawi untuk menjagai makanan mereka ketika berperang agar tidak dimakan oleh tikus.

Tidak lama kemudian kucing mulai banyak digemari di kalangan bangsawan hingga penduduk Romai, mereka dihargai sebagai maskot negara dan sahabat bagi para prajurit.

Bangsa Romawi selanjutnya menganggap kucing sebagai simbol mitos yang mewujudkan kemerdekaan dan kebebasan. Bahkan kucing menjadi satu-satunya binatang diberikan izin untuk memasuki kuil orang Romawi.

Seorang penulis Romawi, Pliny the Elder, menulis bahwa orang Romawi menghargai kucing karena sifatnya yang mandiri. Bangsa Romawi menganggap kucing sebagai hewan yang paling mandiri, tidak terkekang oleh konvensi apa pun.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X