Manusia Purba Neanderthal Punah Bukan karena Seleksi Alam Tapi karena Tidak Berhubungan Badan

- Senin, 13 Maret 2023 | 15:00 WIB
Manusia purba. (Wondergressive.com)'
Manusia purba. (Wondergressive.com)'

INDOZONE.IDIlmuwan meyakini bahwa penyebab punahnya manusia purba Neanderthal bukan karena perang saudara atau seleksi alam. Mereka punah karena tidak berkembang biak atau kurang melakukan hubungan badan antar sesama.

Penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Paleo Anthropology itu menyebutkan, kepunahan disebabkan karena Neanderthal melakukan hubungan seksual dengan Homo Sapiens atau manusia modern.

"Pengetahuan kita tentang interaksi antara Homo Sapiens dan Neanderthal menjadi lebih kompleks dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih sulit untuk melihat diskusi ilmiah tentang bagaimana perkawinan antar kelompok terjadi," ujar Profesor Chris Stringer, Pemimpin Riset Museum Evolusi Manusia.

Baca Juga: Menurut Ilmuwan, Manusia Purba Awal Mungkin Jalan dengan Dua Kaki di atas Pohon

Teori ini menepis tuduhan bahwa Homo Sapiens menghabisi Neanderthal ketika tiba di Afrika.

Ilmuwan menemukan gua yang berisi tulang seorang anak dan peralatan batu di Prancis selatan. Di mana mereka mendefenisikan Homo Sapiens sudah berada di Eropa barat sekitar 54.000 tahun yang lalu.

Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa Homo Sapiens hidup ribuan tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya. Ini juga mengindikasikan bahwa kedua spesies manusia mungkin sempat hidup berdampingan untuk waktu yang lama.

"Sekarang kami dapat menunjukkan bahwa Homo sapiens tiba lebih awal 12.000 tahun dari yang kita perkirakan, dan populasi ini kemudian digantikan setelah itu oleh populasi Neanderthal lain. Dan ini secara harfiah menulis ulang semua buku sejarah kita," kata Profesor Ludovic Slimak dari Universitas Toulouse, Prancis.

Baca Juga: Ternyata Manusia Purba Sudah Kenal Makan Nasi dan Istilah Diet Sejak Dulu Kala!

Menurut data genetik, dua spesies manusia Neanderthal dan manusia Homo Sapiens pertama kali saling berhubungan ketika manusia Homo Sapiens keluar dari Afrika sekitar 250.000 tahun lalu.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Gema Trisna Yudha

Sumber: Jurnal Internasional

Tags

Terkini

X