Sejarah kanibalisme di Brazil mampu diungkap oleh banyaknya sejarawan lewat sebuah lukisan yang dibuat oleh Theodore de Bry. Dalam lukisannya tersebut tampak kebrutalan kaum kanibalisme di wilayah tersebut.
Pelukis berkebangsaan Belgia ini menggambarkan pengalaman Hans Staden di Brazil antara tahun 1553 sampai 1557 yang ditangkap oleh Tupinamba, sebuah kelompok pribumi dari Brazil.
Baca Juga: Kilas Balik Sumanto, Pria yang Terlibat Pencurian Mayat & Kasus Kanibalisme karena Ekonomi
Dikutip dari Smart History, Hans Staden mengisahkan bahwa kelompok kanibalisme tersebut sangat bejat, primitif dan sangat berdosa dengan menyantap daging manusia dengan sangat tak berprikemanusiaan.
Tupinamba digambarkan oleh Theodore sedang bertelanjang dada sembari meminum kaldu yang terbuat dari kepala dan usus manusia. Tak hanya itu, kekejian juga terlihat saat sebuah piring dikerumuni sekelompok kanibalisme tersebut.
"Mereka tertinggal, tanpa busana dan keji memakan daging manusia seperti daging hewan," ungkap Hans Staden di cerita lukisan Theodore.
Dari lukisan tersebut tampak pula tubuh manusia di mutilasi perbagian organ tubuh sepeti kaki dan tangan yang dipisahkan dari badan manusia yang menjadi korban.
Baca Juga:
Tampak pula tulang dada manusia yang telah dibelah dan dibagi beberapa bagian yang kemudian diletakkan di atas perapian memberikan arti jika daging manusia dibakar terlebih dahulu.
Selain itu, organ dalam manusia tampak dipilah dan dimasak yang berbeda yang menimbulkan asumsi jika organ dalam manusia disisakan terakhir sebagai santapan rumah tangga.
