Nama Jenderal Hoegeng menjadi salah satu nama polisi jujur yang pernah disebutkan oleh mantan Presiden Indonesia, Alm. Gus Dur.
Nama polisi tersebut bahkan disandingkan dengan polisi tidur hingga patung polisi yang menurut Gus Dur menjadi polisi yang paling jujur di Indonesia semasa hidupnya.
Baca Juga: Alasan Haru Jenderal Hoegeng Tak Izinkan Anak Jadi Polisi
"Cuma ada tiga polisi yang jujur di Indonesia, polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Heogeng," begitulah kira-kira yang disebutkan oleh Gus Dur.
Lewat unggahan akun TikTok @pedka.id, Jenderal Hoegeng merupakan mantan Kapolri yang menjabat sejak tahun 1968 hingga 1971.
Memiliki nama lengkap Jenderal Polisi (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso, polisi yang satu ini dikenal memiliki kejujuran dan integritas yang sangat tinggi dan belum ada yang menyamai dirinya.
Ia dikenal sebagai polisi paling bersih lantaran pernah berani melawan mafia-mafia kelas kakap di masa orde baru. Salah satu contoh yang paling nyata, Hoegeng berani mengungkapkan kasus penyelundupan mobil mewah yang dilakukan oleh Roby Tjahyadi yang masa itu dikenal sebagai pengusaha besar di Indonesia.
Selain itu, jenderal yang satu ini juga tidak mempan disogok oleh apapun. Hal ini terbukti dari adanya salah satu oknum polisi yang korupsi untuk mendapatkan perlindungan diri.
Akibatnya, Jenderal Hoegeng pernah dikirimin santet oleh oknum polisi tersebut yang kasusnya dibongkar oleh Jenderal Hoegeng.
Fakta unik lainnya yang dimiliki oleh Jenderal Hoegeng adalah tidak memberikan izin kepada sang anak, Aditya Soetanto untuk melamar AKABRI.
Menurutnya, akan terdapat ketimpangan dalam langkah-langkah untuk melamar AKABRI. Apalagi akan mudah bagi sang anak untuk lolos menjadi anggota AKABRI lantaran berasal dari keluarga Kapolri.
@pedka.id Kata Alm. Gus Dur, cuma ada 3 polisi jujur di Indonesia: polisi tidur, patung polisi dan Jenderal Hoegeng. Tepat 18 tahun yang, Jenderal Hoegeng mengehembuskan nafas terakhirnya.#PedkaMedia #JenderalHoegeng #Hoegeng
? original sound - pedka.id - pedka.id
