Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat yang dibangun pada 1987, dulunya merupakan perkampungan dan perkebunan penduduk. Di balik megahnya kampus impian bagi para calon mahasiswa ini, konon banyak cerita-cerita mistis dan angker di lingkungan kampus. Kisah ini berseliweran di tengah masyarakat.
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) jadi salah satu fakulitas yang terkenal paling angker di UI.
Salah satunya adalah kisah misteri jembatan merah Teknik Sastra (Teksas). Jembatan ini menghubungkan Fakultas Teknik dan Fakultas Sastra (sekarang menjadi Fakultas Ilmu Budaya), yang terpisah oleh Danau Mahoni. Biasanya mahasiswa dua fakultas tersebut memanfaatkan jembatan ini pulang-pergi untuk kuliah.
Pemandangan cantik di sekitar jembatan dengan pepohonan yang rindang serta danau yang tenang membuat kawasan ini menjadi nyaman untuk bersantai, memancing bahkan menjadi spot keren untuk berfoto.
Tapi saat malam tiba, kisah mistis jembatan ikonik kampus UI ini berubah situasinya 180 derajat. Pencahayaan yang minim serta banyaknya kabut bila cuaca dingin, membuat suasana sekitar jembatan sangat mencekam.
Konon sering terlihat penampakan kuntilanak menggantung terbalik di jembatan ini, berwajah pucat dengan area mata menghitam serta wajah yang lebam di sekitar pipi dan rahangnya.
Sosok kuntilanak ini sering dikaitkan dengan penemuan mayat perempuan yang hamil di luar nikah dan bunuh diri di dekat danau.
Kisah misteri masih sering terjadi di jembatan Teksas sampai sekarang. Meski susah membuktikan kebenarannya, cerita mistis jembatan Teksas akan selalu ada.
Artikel menarik lainnya:
-
5 Alasan Wajib Nonton Drakor 'Narco-Saints', Salah Satunya Endingnya Bikin Geleng Kepala
-
Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat, Menunya Selalu Berganti Setiap Hari
-
Cerita Fabiola, WNI yang Hamil dan Melahirkan di Belgia: Gila, Tunjangannya Banyak Banget!
-
Dapat BLT Rp500 Ribu, Kakek di Parepare Ini Sebut Tak Ada Pengaruhnya karena BBM Maha
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.