Momentum Hari Raya Idul Fitri kerap dilakukan dengan saling bermaafan satu sama lain. Hal ini dimaksudkan agar manusia kembali ke fitrahnya yakni suci dan bertakwa kepada Allah SWT.
Namun, berbeda dengan beberapa negara di dunia berikut yang tak hanya melakukan maaf-maafan melainkan melakukan hal yang cukup aneh di kala Lebaran.
Baca Juga: Penting Nih! Jadwal Sistem Oneway Arus Mudik-Balik Tol Cikampek-Kalikangkung
1. Turki - Berbagi manisan
Di Turki, saat merayakan Idul Fitri setiap keluarga akan menyiapkan manisan. Seakan tak boleh terlewat, lantaran manisan ini nantinya akan dibagikan oleh jiran tetangga saat berlebaran.
Budaya inipun diberi nama Seker bayram yang merupakan sebutan bagi orang Turki untuk menyebut Idul Fitri. Idul Fitri di negara ini tidak terlalu meriah, malah Idul Adha yang dirayakan dengan sangat meriah oleh masyarakatnya.
2. Afghanistan - Perang telur
Bukannya saling bermaaf-maafan, masyarakat Afghanistan justru akan berperang di momentum Idul Fitri. Namun bukan peperangan berdarah, melainkan berperang dengan menggunakan telur rebus.
Budaya ini disebut Tokhm-Jangi, dimana para pria nantinya akan berkumpul di lapanagan dengan membawa telur ayam rebus. Setelah melakukan salat Ied, mereka akan memecahkan telur rebus orang lain yang ada di sekitarnya.
3. Arab Saudi - Festival seni
Dalam menyambut 1 Syawal, pemerintah Arab Saudi menggelar berbagai festival yang menampilkan kesenian serta budaya dari negara tersebut. Nantinya festival akan diisi oleh penampilan teater, baca puisi, maupun pertunjukan musik dan parade.
4. India - Memakai henna
Sudah tak heran jika orang India sangat gemar memakai henna. Bahkan dalam perayaan Idul Fitri sekalipun, orang India tidak melewatkan untuk menggunakan hiasan jari tangan ini agar terlihat cantik.
Para masyarakat muslim India mengawali Idul Fitri dengan Chaand Raat yang mana orang-orang akan mengunjungi festival untuk melihat bazar dan berbelanja. Setelahnya, barulah para wanita akan mengenakan henna sembari memakai pakaian tradisional sambil menari.
5. Tiongkok - Berziarah makam leluhur
Percaya atau tidak, 18 Juta penduduk Tiongkok adalah beragama Islam. Dimana setiap perayaan Idul Fitri, masyarakat muslim Tiongkok akan mengunjungi makam para leluhur mereka.
Bahkan, bukan hanya makam sanak saudara, masyarakat akan menghormati ratusan ribu muslim yang tewas dalam pembantaian di masa Dinasti Qing.
