Kecelakaan Pesawat Terbang Militer Ilyushin Il-76 di Iran, Menewaskan Setidaknya 302 Orang

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:04 WIB
Kecelakaan Iran Ilyushin Il-76 2003. (Photo/Wikipedia)
Kecelakaan Iran Ilyushin Il-76 2003. (Photo/Wikipedia)

Kecelakaan Iran Ilyushin Il-76 2003 terjadi pada 19 Februari 2003, ketika sebuah Ilyushin Il-76 jatuh di daerah pegunungan dekat Kerman di Iran.

Pesawat Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam, registrasi 15-2280, terbang dari Zahedan ke Kerman ketika jatuh 35 kilometer (22 mi; 19 nmi) tenggara Kerman.

Dari catatan sejarah yang dilaporkan BBC, sebuah pesawat angkutan militer Iran yang membawa 302 orang telah jatuh di bagian selatan negara tersebut dan menewaskan semua orang di dalamnya.

Pesawat itu dalam penerbangan antara kota Zahedan, dekat perbatasan dengan Pakistan, dan pusat kota Kerman ketika kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Angin kencang dilaporkan terjadi di wilayah kecelakaan ketika pesawat menghilang dari layar radar; kira-kira pada saat yang sama, penduduk desa di daerah itu menggambarkan mendengar ledakan keras.

Baca juga: Tragedi 19 Februari: Kerusuhan di Penjara Apodaca yang Diperkirakan Menewaskan 70 Orang

Berdasarkan catatan Wikipedia, pada Januari 2021 kecelakaan tersebut masih menjadi yang paling mematikan kedua di Iran (di belakang Iran Air Flight 655) dan kecelakaan paling mematikan dari Il-76.

Kronologi kecelakaan

-
(Photo/Wikipedia)

IL-76 terbang dengan rute dari Bandara Zahedan ke Bandara Kerman membawa anggota Korps Pengawal Revolusi Islam dalam misi yang tidak ditentukan. Pesawat angkut Rusia bermesin empat itu kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 17:30 setelah terbang dalam kondisi cuaca buruk.

Pesawat itu menabrak pegunungan Sirch, tenggara Kerman, sekitar 500 mil tenggara Teheran, menewaskan semua penumpang. Penyelidik percaya itu adalah penerbangan terkontrol ke medan, mengutip kondisi cuaca yang memburuk dan angin kencang.

Setelah kecelakaan itu, televisi Iran melaporkan tidak ada yang selamat di antara 284 elit Pengawal Revolusi dan 18 awak di dalam pesawat Ilyushin buatan Rusia.

Ada spekulasi bahwa kecelakaan itu adalah akibat dari tabrakan di udara karena tingginya jumlah korban jiwa (Il-76 biasanya membawa kurang dari 200 penumpang). Sebuah organisasi teroris bernama Brigade Abu-Bakr juga mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X