Jepang menjadi salah satu negara yang penduduknya paling gila kerja di dunia.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan Jepang, karyawan dari berbagai sektor hanya 51,1 persen yang memanfaatkan hak cutinya sepanjang 2017 dari total populasi.
Negeri sakura ini juga menjadi negara paling rendah terkait jumlah pekerja yang bersedia atau berencana memanfaatkan jatah cuti mereka.
Sebagian besar dari pekerja di Jepang ternyata khawatir dengan reputasi jelek jika mengambil cuti.
Pekerja akan dinilai lebih tinggi jika mereka tidak pernah cuti dan bekerja keras.
Budaya Jepang yang gila kerja ini bahkan menciptakan istilah Karoshi yaitu kematian yang terjadi akibat terlalu banyak bekerja.
Kebiasaan gila kerja ini juga telah menjadi masalah nasional oleh Pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang tidak menginginkan para pekerja kehilangan nyawa karena bekerja terlalu keras.