Baju Besi Abad 16 Masehi Kembali ke Museum Louvre Prancis, Sebelumnya Hilang Dicuri

- Senin, 8 Maret 2021 | 09:29 WIB
Baju besi kuno di museum Louvre Prancis. (BBC News)
Baju besi kuno di museum Louvre Prancis. (BBC News)

Sebuah baju besi kuno nan antik akhirnya kembali tempatnya seharusnya yakni Museum Louvre Prancis usai sekitar 40 tahun lalu menghilang akibat dicuri.

Helm besi dan pelindung dada berhias ukiran itu dikenali oleh seorang ahli militer di Bordeaux, yang diminta untuk menilai koleksi keluarga setempat.

Baju besi tersebut diperkirakan dibuat di Milan pada abad 16 Masehi atau antara tahun 1560-1580 dan telah disumbangkan ke museum pada 1922 oleh keluarga Rothschild.

Kemudian, terjadi pencurian pada 31 Mei 1983 yang hingga kini masih menjadi misteri.

Kecurigaan atas pencurian barang antik tersebut muncul pada Januari setelah juru lelang menyewa seorang ahli barang antik militer Prancis untuk menilai barang-barang yang diwarisi oleh keluarga di Bordeaux.

Dia memberi tahu polisi yang menemukan objek di database artefak Prancis yang hilang, dan memiliki lebih dari 100.000 objek terdaftar. 

Polisi lantas menyelidiki bagaimana keluarga setempat dapat mewarisi barang-barang tersebut.

Direktur Museum Louvre, Jean-Luc Martinez mengatakan benda-benda itu adalah objek kemegahan.

"Ini adalah potongan yang sangat luar biasa yang menjadi milik koleksi Baroness de Rothschild dan disumbangkan ke Museum Louvre pada tahun 1922," katanya seperti dilansir dari BBC News, Minggu (7/3/2021).

Museum yang paling banyak dikunjungi di dunia itu memang sudah tak asing lagi dengan benda-benda curian. 

Pencurian yang paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa yang membuat dunia heboh tahun 1911 silam.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X