Di Rookpund, Dijumpai Ratusan Tulang Belulang Manusia, Ini Sejarahnya!

- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:04 WIB
Tampilan tulang belulang manusia di Rookpund. (photo/Dok. Wikimedia Commons)
Tampilan tulang belulang manusia di Rookpund. (photo/Dok. Wikimedia Commons)

Di dataran tinggi Himalaya, tedapat danau glasial kecil yang disebut sebagai Roopkund. Dimana, tempat itu indah, diibaratkan seperti sesendok air berwarna permata di tengah kerikil dan kerakal kasar. Segalanya terlihat cantik, kecuali ratusan tulang manusia yang tersebar di dalam dan disekitar danau itu. 

Tulang-tulang ini dimiliki antara 300 dan 800 orang. Mereka telah menjadi misteri sejak penjaga hutan pertama kali melaporkan temuan ini ke dunia internasional pada 1942 lalu. Misteri mengenai tulang-tulang manusia itu semakin dalam. Pada 2019 lalu, hasil analisis genetik baru dari DNA purba di tulang-tulang itu dirinci ke dalam laporan studi di jurnal Nature Communications. 

Studi itu menemukan bahwa setidaknya 14 orang yang meninggal di danau itu mungkin bukan dari Asia Selatan. Gen mereka lebih cocok dengan orang zaman modern di Mediterania Timur. Selain itu, tulang-tulang dari 14 orang ini jauh lebih baru dibanding kebanyakan tulang lainnya di danau itu. 

Kebanyakan tulang lainnya hidup pada tahun 800. Adapun tulang-tulang dari orang-orang bergenetik Mediterania ini tampaknya meninggal sekitar 1800. Misteri Roopkund ini menunjukkan perlunkya berbagai bukti untuk menyelidiki masa lalu. Tulang-tulangnya saja membingungkan: Tulang itu miliki pria dan wanita, kebanyakan dewasa muda, tampaknya telah meninggal dalam beberapa serangan, mungkin selama ratusan tahun lalu. 

Sejarah lisan yang diturunkan penduduk desa di dekat Roopkund telah memberikan penjelasan. Danau ini merupakan jalur ziarah ke Nanda Devi, perwujuduan dewi Hindu Parvati. Menurut legenda lokal, salah seorang raja jauh pernah membuat marah Nanda Devi, menyebabkan dia melepaskan kekeringan di kerajaannya. 

Untuk menenangkan sang dewi, raja mengadakan ziarah yang membawa dirinya dan rombongannya melewati Roopkund. Tetapi, raja yang bodoh itu membawa penari dan barang mewah lainnya dalam perjalanan yang dapat meningkatkan amarah Nanda Devi. Dia menyulap badai es yang mengerikan dan membunuh seluruh rombongan, ungkap legenda itu mengutip Live Science.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X