Hatshepsut Firaun Wanita yang Paling Berhasil di Mesir

- Minggu, 9 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Patung Hatshepsut. (egypttoursportal.com)
Patung Hatshepsut. (egypttoursportal.com)

Hatshepsut merupakan raja perempuan Mesir yang memerintah dengan haknya sendiri sekitar 1478-1458 SM.  

Dirinya menjadi firaun wanita yang paling lama memerintah di Mesir, yaitu selama 20 tahun pada abad ke 15 SM.

Dia menjabat sebagai ratu bersama suaminya, Thutmose II yang tak lain adalah saudaranya sendiri. 

Pada masa pemerintahan Thutmose II, Hatshepsut mengambil peran tradisional sebagai ratu dan istri utama.

Namun setelah kematian suaminya, dia mengklaim peran firaun saat dirinya masih menjadi wali bagi anak tirinya yang masih terlalu muda, Thutmose III.

Secara teknis, Hatshepsut tidak 'merebut' mahkota karena Thutmose III tidak pernah digulingkan dan tetap dianggap sebagai penguasa sepanjang hidupnya. 

Namun yang jelas Hatshepsut-lah yang bertindak sebagai penguasa utama yang sangat dominan.

Hatshepsut disebutkan memerintah dengan damai, membangun kuil dan monumen, menghasilkan Mesir yang berkembang. 

Tapi setelah kematiannya, Thutmose III  memulai kampanye untuk membasmi ingatan akan Hatshepsut.

Dia menghancurkan dan merusak monumen-monumennya, menghapus banyak prasasti dan membangun tembok di sekeliling obelisk (monumen) Hatshepsut.

Prestasi Hatshepsut yang tertinggi adalah membangun kuil di Dayr- al-Bahri, Thebes, Mesir yang dirancang sebagai monumen penguburan untuk Hatshepsut. 

Kuil Hatshepsut kini menjadi salah satu keajaiban arkeologi yang dipelihara oleh situs warisan dunia UNESCO.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X