Yi Sun-sin, seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Korea. Ia memimpin angkatan laut untuk mengamankan wilayah perairan dengan kapal berbentuk kura-kura yang dinamakan Gobukseon.

Yi Sun-sin merupakan tokoh yang berjasa dalam menumpas serbuan pasukan Jepang yang menginvasi dalam Perang Tujuh Tahun pada masa Dinasti Joseon.

Yi Sun-sin wafat pada usia 54 tahun pada tahun 1598 tepat setelah kemenangannya terakhirnya dalam Perang Tujuh Tahun.

Dalam 7 tahun masa perang itu, Yi Sun-sin memenangkan sebanyak 23 kali pertempuran di laut tanpa kalah.

Ia diberi gelar Chung Mu Gong atau Pahlawan Kesetiaan dan Pengabdian.

Awal karirnya Pada 1576, ia lulus dari gwageo atau ujian.

Konon ia merupakan pemanah yang hebat hingga membuat para penguji dan para seniornya terpukaum namun ia mematahkan kakinya ketika mengikuti ujian kavaleri.

Setelah lulus, Yi ditempatkan di Bukbyeong yang merupakan Pasukan Garis Depan Utara, yang berlokasi di Provinsi Hamgyeong.

Saat itu, Yi merupakan perwira junior berusia 32 tahun. Meski begitu, dia telah menunjukkan kemampuan memimpin hebat.

Pada zaman modern ini, banyak tokoh-tokoh militer di berbagai negara di luar Korea mengetahui Yi Sun-sin dan mengagumi kepiawaiannya dalam menggunakan taktik untuk berperang.