Sisa-sisa Roket V2 Milik Nazi Ditemukan di Lahan Pertanian Inggris!

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 15:25 WIB
Roket V2 milik Nazi. (photo/Dok. Wikipedia)
Roket V2 milik Nazi. (photo/Dok. Wikipedia)

Terdapat lebih dari 800 kilogram dari sisa-sisa roket V2 yang ditembakkan Nazi selama Perang Dunia II berhasil ditemukan di sebuah lahan pertanian di Inggris Tengara. Roket itu dahulunya ditembakkan ke London, tetapi kemudian jatuh dan meledak sebelum mencapai sasaran. 

Dilaporkan, roket itu meledak tengah malam pada 14 Februari 1945 lalu. Sisa-sisa dari roket seberat 800 kg yang ditemukan itu adalah puing-puing logam termasuk dengan fragmen besar pada ruang pembakaran roket. 

Penemuan ini terjadi karena hasil penggalian terbaru di dekat Platt, sebuah desa yang berada di dekat Maidstone. Itu menjadi penggalian terbesar keenam dari situs V2 yang dilakukan kedua arkeolog, yaitu Colin dan Sean Welch.

Dalam upaya penggalian arkeologi ini, tim pun menggunakan detektor logam untuk menemukan sisa-sisa ledakan terdalam. Sisa-sisa ledakan itu berada lebih dari 4,3 meter di bawah tanah. Melihat hal itu, Colin Welch memberikan komentarnya. 

"[Meskipun] roket melaju hingga tiga setengah kali kecepatan suara, ledakannya tidak supersonik," ungkapnya kepada Live Science. 

"Roket itu mencapai setidaknya 5 kaki [1,5 meter] ke tanah sebelum mulai meledak dengan benar." lanjutnya. 

Mereka berdua dilaporkan menghabiskan lebih dari 10 tahun untuk menyelidiki "senjata balas dendam" yang dibuat Nazi ke ibukota Inggris itu. Mereka bahkan telah menggali situs-situs yang terkena dampak dari lusinan bom terbang dari V1. 

Bom terbang V1 dan roket V2 termasuk di antara "Wunderwaffen" atau "senjata ajaib" terakhir yang diharapkan para pemimpin Nazi untuk mengubah gelombang perang. Menurut Air and Space Museum, pemimpin Nazi yaitu Adolf Hitler memerintahkan V1 dan V2 untuk dikerahkan melawan London setelah pemboman Sekutu yang menghancurkan kota Jerman pada 1943 dan 1944. 

Sekadar informasi, serangan roket V2 di London sendiri tewaskan 9.000 orang warga sipil dan personal militer. Untuk gabungan V1 dan V2, serangan itu menewaskan lebih dari 30.000 orang, menurut Imperial War Museum yang berada di London. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X