Pada 9 Mei 1994, tepat hari ini 28 tahun yang lalu, Nelson Mandela dilantik sebagai presiden Afrika Selatan. Dia tercatat sebagai presiden kulit hitam pertama di negara itu.
Dilansir berbagai informasi, Mandela dilahirkan dari orang tua kepala suku Tembu yang berbahasa Xhosa. Sebenarnya, dia berpeluang untuk menjadi kepala suku menggantikan sang ayah.
Namun kala itu, Mandela memutuskan untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan belajar hukum di Fort Hare University dan University of Witwatersrand.
Kemudian pada 1944, Mandela bergabung dengan Kongres Nasional Afrika (ANC), organisasi politik yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak mayoritas kulit hitam Afrika Selatan.
Lalu pada 1948, Partai Nasional yang dibentuk oleh politikus kulit putih berkuasa dan menerapkan sistem politik apartheid yaitu sistem di mana setiap kebijakan dan peraturan di dalam negara dibedakan antara kulit putih dan kulit hitam.
Pada masa pemerintahan Partai Nasional juga, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai negara kulit putih.
Digunakannya sistem apartheid membuat warga mayoritas kulit hitam banyak kehilangan hak dan seiring berjalannya waktu jumlah anggota ANC terus meningkat.
Pada 1952, Mandela diangkat sebagai wakil presiden ANC dan dia turut mengorganisasi perjuangan tanpa adanya kekerasan seperti aksi boikot, mogok kerja, jalan kaki dan perlawanan lainnya.
Setelah itu, Mandela bersama beberapa politikus ANC lainnya membentuk sayap paramiliter ANC yang bertujuan untuk melakukan sabotase terhadap fasilitas pemerintahan kulit putih.
Pada 1961, Mandela ditangkap dan diadili dengan dakwaan melakukan pengkhianatan terhadap negara. Namun saat itu, hakim persidangan memutuskan untuk membebaskan Mandela.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1963, Mandela kembali ditangkap dan diadili atas tuduhan yang sama. Hakim persidangan menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup bagi Mandela.
Selama belasan tahun di penjara, Mandela tetap melakukan aksi protesnya terhadap sistem apartheid. Hingga akhirnya pada 1989, presiden Afrika Selatan saat itu, FW de Klerk mengakhiri sistem apartheid.
Pada 1990, Mandela dibebaskan dari penjara dan diangkat menjadi pemimpin ANC. Pada 1994, Afrika Selatan menggelar pemilu multiras pertama yang dimenangkan oleh Mandela.
Mandela resmi tercatat sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
