Beberapa hewan dikategorikan sebagai hal yang berbahaya bagi manusia jika melakukan kontak fisik. Hal ini lantaran kulit atau bagian tubuh hewan tersebut memiliki racun yang sangat membahayakan bagi tubuh manusia.
Namun, dibalik racunnya yang berbahaya rupanya racun hewan juga bermanfaat bagi manusia dalam suatu kondisi. Biasanya digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit yang diidap oleh manusia.
Berikut 4 racun hewan yang dimanfaatkan untuk pengobatan bagi manusia dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Disengat Kalajengking, Ratusan Warga Dirawat, Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya
1. Lebah
Sudah terbayang dong ketika disebutkan serangga yang satu ini? Sengatannya yang sangat menyakitkan membuat beberapa orang kapok dengan hewan yang satu ini.
Namun ternyata, demathology science mengungkap jika sengatan lebah mampu sebagai pengobatan alternatif layaknya akupuntur. Jika biasanya akupuntur menggunakan jarum suntik untuk mengobati, maka lebah juga bisa menggantikan posisi lebah untuk mengobati penyakit tertentu.
2. Kalajengking
Kalajengking menjadi hewan yang sangat ditakuti lantaran memiliki capit6 seperti kepiting. Namun tak hanya sakit menjepit, capit kalajengking memiliki racun yang berbahaya bagi tubuh. Racun yang paling berbahaya juga terletak di bagian ekor kalajengking dan mampu membunuh manusia.
Meski begitu, racun kalajengking banyak diincar oleh manusia untuk pengobatan penyakit. Hal ini lantaran menurut medis, racun kalajengking mengandung komponen penting untuk pengobatan seperti multiple sclerosis (semacam penyakit syaraf), radang saluran pencernaan, hingga radang sendi.
3. Ular kobra
Ular kobra menjadi hewan yang sangat ditakuti banyak orang lantaran bisa membunuh manusia seketika dengan racun yang dimilikinya. Racun tersebut sering disebut dengan bisa, yang digunakan untuk membunuh mangsa dan mempertahankan diri.
Bisa ular kobra rupanya memiliki manfaat untuk digunakan sebagai bahan untuk pembuat obat. Racun ular diambil menggunakan suntik lalu dialihkan ke tubuh kuda. Hal ini lantaran tubuh kuda mampu menangkal antibodi racun ular. Nantinya, darah kuda diambil kembali dan digunakan sebagai bahan pangan obat.
4. Lipan
