Tradisi Sunat Perempuan dengan Cara Ekstrem Suku Polot

- Kamis, 16 April 2020 | 12:00 WIB
Suku Polot di Kenya. (wikipedia.org)
Suku Polot di Kenya. (wikipedia.org)

Sunat umumnya dilakukan pada seorang laki-laki untuk menghilangkan sebagian atau memotong kulit yang menyelubungi alat kelamin pria. 

Namun tidak bagi suku Polot di Kenya yang melakukan tradisi sunat kepada perempuan dengan cara yang cukup ekstem. 

Secara turun-temurun tradisi ini sudah dijalankan oleh suku Polot kepala wanita yang telah memasuki masa peralihan. 

Penyunatan dilakukan dengan memotong organ klitoris dan alat kelamin luar. 

Yang paling memilukan adalah roses pemotongan dilakukan dengan menggunakan silet, gunting atau pecahan kaca. 

Praktik ini dilakukan dengan alasan untuk mengurangi hasrat seksual wanita sehingga akan setia kepada suami mereka.

Hal ini juga dianggap sebagai simbol kekuatan seorang wanita yang telah bertahan menahan rasa sakit. 

Tradisi ini sebenarnya telah dilarang oleh pemerintah Kenya namun suku ini telah menganggap tradisi sunat ini adalah hal yang biasa. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X