Melihat Lebih Dekat Prosesi Ngaben, Tradisi Bakar Jenazah di Bali

- Sabtu, 4 Juni 2022 | 11:50 WIB
Prosesi ngaben. (Tangkapan layar/YouTube/Ric snt)
Prosesi ngaben. (Tangkapan layar/YouTube/Ric snt)

Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali. Tradisi bakar jenazah ini sudah ada sejak dulu dan tujuan pelaksanaannya adalah untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya.

Berbeda dengan kremasi yang dilakukan di tempat tertutup, ngaben dilakukan di tempat terbuka dan prosesi pembakarannya pun disaksikan oleh keluarga dan kerabat.

Beberapa orang mungkin penasaran, seperti apa sih prosesi bakar jenazah di Bali? Diungkapkan oleh YouTuber Ric Snt, prosesi pembakaran/pemakaman jenazah tersebut ternyata cukup panjang.

Ric berkesempatan meliput pemakaman salah satu orang Hindu di Bali. Saat pemakaman, ada banyak kerabat yang berdatangan dengan membawa bahan-bahan pokok untuk perbekalan berupa bahan-bahan pokok seperti beras, kopi, gula dan lain sebagainya untuk tuan rumah.

Kemudian, tuan rumah akan menyajikan minuman dan makanan untuk para pelayat dan orang-orang yang membantu proses upacara pemakaman. Selama upacara pemakaman juga diiringi musik tradisional Bali.

Baca juga: Penampakan Proses Kremasi Jenazah, dari Tubuh Utuh Hingga Tinggal Tulang

Ngaben menjadi tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Bali karena mereka percaya dengan reinkarnasi atau terlahir kembali setelah kematian.

Sebelum dibakar, jenazah akan dimandikan dan didoakan terlebih dahulu. Prosesnya sendiri dilakukan secara terbuka agar keluarga dan kerabat bisa ikut menyaksikan dan memberikan penghormatan terakhir.

Orang Hindu percaya bahwa jenazah dimandikan agar bisa kembali ke Sang Pencipta dalam keadaan suci dan bisa terlahir kembali dalam kondisi baik di masa yang akan datang. Setelah dimandikan, jenazah akan dimasukkan ke dalam peti dan kembali didoakan.

Proses ngeben bisa berlangsung selama berhari-hari

Proses kremasi atau ritual bisa berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu. Keluarga juga akan mencari hari baik untuk proses kremasi nantinya.

Di puncak kremasi akan ada ritual ringan lembu dan juga bade kemudian nantinya akan diarak warga sekitar ke tempat kremasi. Lembu dan bade itu sendiri terbuat dari material yang mudah terbakar seperti bambu atau kayu dan dihias sedemikian rupa untuk nantinya dibakar bersama jenazah.

Kemudian, saat ritual akan dimulai, cucu almarhum akan naik ke lembu untuk mewakili pihak keluarga dalam iringan pelepasan jenazah ke tempat kremasi.

Sesampainya di tempat kremasi, tokoh agama atau pemangfku akan membacakan doa untuk pelepasan jenazah. Ada banyak sesajen yang disiapkan untuk keperluan kremasi.

Kemudian, lembu tadi dipotong bagian atasnya dan ditata dengan barang-barang serta sesajen. Lalu, jenazah dipindahkan ke dalam lembu dan proses selanjutnya adalah pembakaran.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X