Beberapa orang terkadang tidak sadar dengan bau semut atau bahkan merasa tidak menciumnya. Menurut seorang ahli, tidak semua aroma atau bau semut bisa dideteksi hidung manusia.
Hal ini diungkapkan oleh Clint Penicka, asisten profesor ekologi, evolusi dan biologi organisme di Kennesawa State Universtity, Georgia
Ada empat bau utama yang diketahui dikeluarkan semut. Yang pertama adalah citronella, semut berwarna kuning berukuran kecil ini memiliki bau seperti lemon.
Kemudian bau semut perangkap rahang (odontomachus) yang baunya disebut seperti cokelat. Semut predator ini menghasilkan feromon alarm di kelenjar di kepala mereka untuk memberi tahu anggota koloni lainnya saat mereka dalam bahaya dan mengeluarkan aroma seperti cokelat.
Namun, sayangnya untuk mencium aromanya, semut tersebut harus 'dimatikan'.
Beberapa semut, termasuk semut kayu dan semut tukang kayu memiliki bau yang berbeda yang mereka gunakan untuk pertahanan di tempat penyengat.
Sementara itu,semut rumah yang berbau (tapinoma sesil) telah lama dianggap berbau kelapa atau bahkan baunya terkadang seperti mentega busuk.
