Fakta Atau Mitos: Cula Badak Tumbuh Kembali?

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 18:00 WIB
photo/Flickr/Jeanne Menjoulet
photo/Flickr/Jeanne Menjoulet

Badak merupakan hewan berbadan besar, berkulit tebal dengan cula atau tanduk yang ada di kepalanya. Cula ini akan menjadi alat pertahanan diri bagi badak ketika ada ancaman yang menyerang dirinya. 

Sayangnya banyak yang berburu cula badak yang katanya dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan, termasuk negara China yang menganggap bahwa tanduk ini manjur sebagai pengobatan tradisional. 

Cula badak sendiri tak ada bedanya seperti kuku manusia yang mempunyai kandungan keratin. Berbeda dengan tulang, cula badak ini terbentuk dari lapisan keratin yang berkumpul menjadi satu dengan ukuran yang besar. 

Alasan cula ini menjadi keras, karena di tengah cula ini terdapat kandungan kalsium dan kandungan melanin yang melindungi cula dari sengatan sinar matahari. Sama halnya seperti kuku, cula badak pun dapat tumbuh kembali sampai ke ukuran seperti semula. 

Namun, para pemburur banyak yang membunuh badak lebih dulu demi mendapatkan culanya agar mereka tidak diserang. Meskipun tidak dibunuh namun dibius tetap saja badak bisa mati karena proses pemotongan yang tak benar. 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X