Di balik lelaki hebat terdapat wanita yang kuat dan mampu membantunya mencapai kesuksesan. Nampaknya hal ini sudah berlaku sejak zaman Romawi kuno.
Saat itu, terdapat sosok wanita yang memberikan pengaruh akan kesuksesan para kaisar dalam memimpin.
Mulai dari ibu hingga sang istri dari kaisar, mampu memberikan pengaruh kuat dalam membantu kesuksesasan sosok kaisar Romawi. Siapa sajakah mereka? Berikut ini 6 wanita hebat dibalik kesuksesan kaisar Romawi.
Baca Juga: Dalam Satu Tahun, Empat Orang Kaisar Romawi Kuno Mati Akibat Angkuhnya dalam Menjabat
6 Wanita Hebat di Balik Kesuksesan Kaisar Romawi
1. Livia Drusila
Livia merupakan istri dari kaisar Octavianus yang memberikan peran politik yang aktif dalam Romawi kuno. Terlepas dari bagaimana kejinya percintaan mereka, namun nyatanya Livia mampu mengantarkan nama Octavianus ke dalam daftar kaisar sukses di Romawi.
Livia memiliki kekuatan hingga dirinya didewakan sebagai Augusta Ilahi lantaran mampu menjadi penasihat suaminya untuk mengambil kebijakan.
2. Messalina
Valeria Messalina adalah istri ketiga kaisar Claudius. Sejarah menggambarkannya sebagai permaisuri yang kejam dan licik dengan nafsu seksual tinggi.
Messalina dikenal sebagai wanita yang tegas dan mampu menjadi pengeksekusi kepada para pelaku kejahatan dengan hukuman yang amat pedih. Alih-alih menghukum, namun Messalina dirasa menjadi arogan dan berniat mengeksekusi orang-orang yang ia benci.
3. Fulvia
Sebelum menjalin hubungan dengan Cleopatra, Mark Antony sempat menikahi wanita bernama Fulvia. Mark menjadikan Fulvia sebagai konsul politik yang mampu mempromosikan karir suaminya dan meningkatkan kekayaan.
Namun, saat Mark Antony memiliki hubungan dengan ratu dari Mesir, Fulvia kerap ditinggalkan. Padahal, Fulvia digambarkan sebagai istri berbakti yang sering ditinggalkan di rumah.
4. Agrippina Muda
Nama Agrippina sangat berpengaruh terhadap beberapa nama kaisar di Romawi kuno. Mulai dari sang adik, paman hingga sang anak mampu dia angkat menjadi kaisar meski ia harus menelan pil pahit dibunuh anaknya sendiri.
Agrippina digambarkan mampu menjadi penasihat politik hingga pemerintahan di masa Claudius. Ia menjadi pasangan yang terlihat bagi suaminya, duduk di sampingnya sebagai pasangannya dalam acara-acara kenegaraan. Lima tahun berikutnya terbukti menjadi tahun yang relatif makmur dan stabil.
5. Helena Augusta
Pernikahan Helena dan Konstantius melahirkan satu putra: calon kaisar Konstantinus I. Pada aksesi, Helena dibawa kembali ke kehidupan publik dari ketidakjelasan.
Diberi gelar Augusta Imperatrix, dia diberi akses ke dana kerajaan yang hampir tak terbatas. Helena ditugaskan untuk menemukan relik Kristen yang penting.
