Tepatnya hari ini, 26 Desember 2019, terjadi fenomena langka yang bisa disaksikan di langit Indonesia dan beberapa negara lainnya. Yup, fenomena tersebut adalah Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan melewati beberapa wilayah termasuk di Indonesia.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin selalu dikaitkan dengan mitos-mitos yang membuat banyak orang penasaran bahkan hingga ketakutan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini mitos-mitos seputar gerhana matahari cincin.
1. Sebuah Tanda Bencana
Masyarakat Yunani kuno percaya fenomena Gerhana Matahari Cincin adalah pertanda amarah para dewa dan sebuah tanda akan terjadi bencana besar. Beberapa warga India bahkan berpuasa saat terjadi gerhana matahari, karena mereka percaya bahwa makanan yang dimasak saat gerhana terjadi itu beracun.
2. Seekor Naga yang Menelan Matahari
Mitos ini diyakini oleh Tiongkok kuno yang percaya bahwa kegelapan dari gerhana matahari itu disebabkan oleh naga langit yang menelan matahari dan bulan saat terjadi gerhana.
3. Terjadi Pertengkaran dan Perdamaian
Menurut suku Batammaliba di Afrika, gerhana matahari atau bulan terjadi karena keduanya sedang berperang di langit. Oleh karena itu, setiap terjadi gerhana, anggota suku Batammaliba melakukan sebuah ritual untuk mendamaikan kembali supaya kegelapan cepat berlalu.
4. Gerhana Matahari dapat Menyebabkan Wabah
Penduduk di Transylvania percaya bahwa gerhana matahari dapat menyebabkan berbagai macam wabah.
5. Perempuan Hamil Harus di Dalam Rumah
Yup, mitos ini masih ada sampai sekarang. Perempuan yang sedang hamil nggak boleh berada di luar rumah selama gerhana matahari berlangsung. Bahkan, para ibu hamil diminta untuk membawa gunting sebagai bentuk keamanan apabila terjadi sesuatu.
6. Anjing Mistis yang Mencuri Matahari
Mitos ini dipercaya oleh masyarakat Korea bahwa Gerhana Matahari Cincin terjadi karena anjing-anjing mistis yang berusaha mencuri matahari.