Studi Ini Ungkapkan Faktor Eskternal Bisa Bantu Anak-anak Kembangkan Pengendalian Internal

- Rabu, 7 April 2021 | 15:50 WIB
Ilustrasi anak-anak. (photo/Ilustrasi/Pexels/Mikhail Nilov)
Ilustrasi anak-anak. (photo/Ilustrasi/Pexels/Mikhail Nilov)

Terdapat studi baru-baru ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk mengontrol perilaku sendiri, yang dikenal sebagai fungsi eksklusif, mungkin tidak ada sama sekali di kepala. Sebuah teori baru usulkan bahwa itu berkembang dengan banyak pengaruh dari luar pikiran. Teori ini dirinci dalam Perspektif Ilmu Psikologi, mengacu pada teori sistem dinamis yang berasal dari matematik dan fisika dan  telah digunakan untuk menggambarkan fenomena pengorganisasian yang kompleks. 

Sekarang, tim peneliti yang dipimpin asisten profesor pembangunan manusia di Universitas Negeri Washington, Sammy Perone, terapkan pada fungsi eksekutif, yang telah terbukti berperan dalam segala hal mulai dari anak-anak kesiapan sekolah untuk hubungan sosialnya. Perkembangan ini juga terkait dengan hasil jangka panjang untuk masa dewasa. Melihat hal itu, Sammy Perone memberikan komentarnya.

"Kami mengusulkan bahwa fungsi eksekutif benar-benar tentang menggunakan isyarat dari lingkungan untuk memandu perilaku Anda," ungkapnya.

"Sebagai manusia, kami menggunakan pengalaman dan norma kami untuk memutuskan jalan yang tepat untuk diambil, jadi untuk mendorong pengembangan fungsi eksekutif, kami ingin membantu anak-anak membangun hubungan antara isyarat dan perilaku yang sesuai." katanya. 

Di runag kelas, isyarat ini mungkin termasuk hal-hal seperti dekorasi di dinding, instruksi  verbal, atau cara meja diatur. Menghilangkan gangguan lingkungan juga dapat membantu anak-anak mengontrol perilaku mereka seperri memiliki pensil tajam di tangan atau selesaikan kursi meja yang goyah.

"Jika proses kognitif yang berbeda ini membentuk fungsi eksekutif, Anda akan mengira Anda bisa melatih proses tersebut, dan kemudian, Anda dapat menggunakannya di mana saja," katanya.

"Ternyata, itu tidak berhasil, dan itu telah diperlihatkan berulang kali. Orang berpikir dan berperilaku di suatu lingkungan, jadi kita tidak bisa hanya melatih fungsi eksekutif dengan mengatakan melakukan latihan komputer pada memori kerja." lanjutnya. 

Perone dan rekan penulisnya memperluas definisi baru itu dengan masukkan teori sistem dinamis untuk membantu jelaskan bagaimana manusia menggunakan berbagai faktor eksternal untuk mengatur perilaku mereka. 

"Kita perlu memikirkan lebih banyak tentang fungsi eksekutif saat beroperasi - sebagai perilaku yang diarahkan pada tujuan di dunia nyata," kata Perone. 

"Ketika Anda mengambil perspektif itu, secara tiba-tiba, itu menjadi jauh lebih praktis bagi penyedia pengasuhan anak dan orang tua, karena di situlah anak-anak berpikir, berperilaku, dan berkembang." tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X